Bukan Bernard Arnault atau Elon Musk, Manusia Ini yang Paling Kaya dalam Sejarah Dunia

Rabu 03-05-2023,00:25 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Nehemia Levtzion menganggap tahun 1337 sebagai tanggal yang paling mungkin yang telah diterima oleh sarjana lain. 

 

Pemerintahan Musa umumnya dianggap sebagai zaman keemasan Mali, tetapi persepsi ini mungkin disebabkan oleh pemerintahannya yang paling baik dicatat oleh sumber-sumber Arab, dan bukan mansa Mali yang terkaya dan terkuat. 

 

Wilayah Kekaisaran Mali mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Musa dan saudaranya Sulaiman, dan mencakup wilayah Sudan-Sahel di Afrika Barat.

 

Musa kurang terkenal dalam tradisi lisan Mandé seperti yang dilakukan oleh para jeliw .  Ia dikritik karena tidak setia pada tradisi dan beberapa jeliw menganggap Musa telah menyia-nyiakan kekayaan Mali. 

 

Namun beberapa aspek dari Musa tampaknya telah dimasukkan ke dalam sosok dalam tradisi lisan Mandé yang dikenal sebagai Fajigi, yang diterjemahkan sebagai "bapak harapan". 

 

BACA JUGA:Syarat Mudah, di Bank Mandiri Bisa Pinjam hingga Rp 500 Juta

Fajigi dikenang saat melakukan perjalanan ke Mekah untuk mengambil benda-benda seremonial yang dikenal sebagai boliw yang ditampilkan dalam agama tradisional Mandé. 

 

Sebagai Fajigi, Musa kadang-kadang digabungkan dengan tokoh dalam tradisi lisan bernama Fakoli, yang paling dikenal sebagai jenderal tertinggi Sunjata. Sosok Fajigi menggabungkan Islam dan kepercayaan tradisional. 

 

Nama "Musa" hampir identik dengan ziarah dalam tradisi Mandé, sehingga tokoh-tokoh lain yang dikenang pergi ziarah, seperti Fakoli, disebut juga Musa.  

Kategori :