Coba perhatikan lagi semua detail biaya yang harus kamu bayar seperti administrasi, provisi, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk memeriksa tenor yang ada. Biasanya tenor yang disediakan beragam.
Kamu bisa memilih dari jangka waktu 1 tahun sampai 6 tahun. Tetapi hal ini akan kembali lagi kepada pihak penyedia kredit yang kamu gunakan. Intinya, pastikan semua biaya dan tenornya sudah kamu pahami dengan baik.
BACA JUGA:Daftar Wisata Jogja Viral di Tiktok dan Instagram yang Wajib Masuk List Liburan Nataru!
2. Periksa Keuangan Pribadi dan Data Kredit
Harga jual mobil yang tidak sedikit membuat kamu perlu mempertimbangkan dengan baik apakah keadaan keuangan pribadi saat ini cukup untuk membayar cicilan sampai selesai. Jangan sampai kamu memaksakan membeli mobil dengan keadaan keuangan yang sedang tidak stabil atau memiliki cicilan lainnya yang belum selesai.
Periksa juga credit score yang kamu punya. Credit score merupakan salah satu penilaian yang akan menentukan pengajuan akan diterima atau ditolak. Pastikan bahwa semua data kredit sudah benar karena tidak jarang persoalan data menjadi penghalang pengajuan kredit.
3. Pahami Prinsip 5C
Prinsip 5C merupakan salah satu tools yang digunakan oleh pihak penyedia kredit untuk memastikan apakah kamu layak mendapatkan kredit. Prinsip 5C terdiri dari Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral. Berikut masing-masing penjelasannya:
* Character adalah prinsip yang menilai kepribadian seorang calon debitur yang memiliki komitmen serta itikad baik untuk menyelesaikan cicilan hingga akhir.
* Capacity mengacu kepada kemampuan calon debitur dalam mengelola keuangan pribadi yang mereka punya.
BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Tanah Datar tahun 2025, Cek Rincian Per Desanya di Sini
* Capital ialah nilai aset yang dimiliki oleh calon debitur saat mengajukan kredit.
* Condition mengacu kepada faktor eksternal yang dapat memberikan pengaruh bagi calon debitur saat melakukan pembayaran. Beberapa faktornya seperti usia, kondisi ekonomi negara, dan lain sebagainya.
* Collateral menjadi aspek penilaian yang menentukan apakah aset calon debitur memenuhi syarat pengajuan kredit atau tidak.
4. Pilih Penyedia Kredit yang Terjamin Aman
Saat ini pihak yang menyediakan layanan kredit sudah sangat banyak dan beragam. Kamu bisa memilih lembaga keuangan seperti bank atau kredit online dari financial technology (fintech). Keduanya sama-sama memberikan layanan kredit namun memiliki beberapa perbedaan terkait syarat, jaminan, hingga bunga dan tenor.