"Ketentuan ini juga menghindarkan penumpang dari ketidaknyamanan akibat penanganan bagasi yang lebih lama dan memastikan jadwal penerbangan tetap tepat waktu. Dengan ini, penumpang bisa menikmati perjalanan yang lancar tanpa kendala terkait bagasi," imbuhnya.
Selain itu, dia membeberkan bahwa setiap pesawat sejatinya memiliki kapasitas bagasi yang terbatas. Danang mengatakan pihaknya berupaya untuk memberikan keadilan bagi seluruh penumpang untuk mendapatkan hak yang sama dalam membawa barang bawaan.
BACA JUGA:Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas 3 Kg, Aipda Nikson Jalani Pemeriksaan Kode Etik
Danang juga menyampaikan, dengan pengaturan yang lebih baik pada dimensi dan jenis bagasi, pihak Lion dapat mengoptimalkan kapasitas ruang bagasi, sehingga tidak ada penumpang yang merasa dirugikan atau terbatas dalam membawa barang mereka.
Terakhir, Danang menyebutkan peraturan tersebut juga ditujukan agar pihaknya bisa menjaga kebersihan dan keamanan kabin pesawat.
"Dengan menerapkan kebijakan ini, Lion Group memastikan agar setiap penumpang dapat menikmati perjalanan yang bersih dan nyaman," tandasnya.
Itulah informasi Terbaru tekait aturan Terbaru dari Lion Grup mengenai biaya tambahan untuk kelebihan bagasi bagi penumpang.
BACA JUGA:Biaya Denda Tilang Elektronik Terbaru Desember 2024, Mulai Rp 250 Ribu
Lalu, bagaimana cara agar tidak kelebihan bagasi dan menghindari biaya tambahan? Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Membeli Bagasi Tambahan Sebelum Keberangkatan
Salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari biaya tambahan adalah dengan membeli bagasi tambahan sebelum hari keberangkatan. Harga bagasi tambahan yang dipesan sebelumnya biasanya jauh lebih murah dibandingkan jika Anda membeli langsung di bandara saat check-in.
Anda bisa memilih untuk membeli bagasi berdasarkan berat (per kilogram) atau berdasarkan jumlah barang (per potong) saat memesan tiket penerbangan.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk merencanakan kebutuhan bagasi Anda dengan baik dan memesan bagasi tambahan jika diperlukan jauh sebelum hari keberangkatan.
BACA JUGA:Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas 3 Kg, Aipda Nikson Jalani Pemeriksaan Kode Etik
2. Timbang Bagasi Sebelum Berangkat
Langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah menimbang bagasi Anda sebelum menuju bandara. Dengan mengetahui berat bagasi secara akurat, Anda dapat mengantisipasi kemungkinan kelebihan berat dan mengatur ulang barang bawaan Anda.
Jika beratnya melebihi batas yang diperbolehkan, Anda masih memiliki waktu untuk mengurangi barang bawaan atau memindahkannya ke koper lain. Langkah ini lebih baik dibandingkan harus membayar denda tambahan yang biasanya cukup mahal.
3. Berbagi Bagasi dengan Teman atau Keluarga
Jika Anda bepergian bersama teman, pasangan, atau anggota keluarga, memanfaatkan kebijakan berbagi bagasi bisa menjadi solusi yang cerdas.
Jika koper Anda kelebihan berat, cobalah memindahkan sebagian barang ke koper teman atau keluarga yang masih memiliki ruang kosong.
Hal ini dapat membantu mengurangi beban bagasi tanpa menambah biaya. Namun, pastikan untuk memeriksa kebijakan maskapai terkait pembagian bagasi, terutama jika tiket dipesan secara terpisah.
BACA JUGA:Aturan Terbaru Tilang Elektronik Desember 2024, Ini Jenis Pelanggarannya
4. Gunakan Barang Bawaan yang Ringan
Jenis koper yang Anda gunakan juga dapat memengaruhi total berat bagasi. Koper model lama umumnya memiliki rangka yang lebih berat dibandingkan koper modern yang didesain lebih ringan.
Sebagai contoh, koper model lama berukuran sedang biasanya berbobot sekitar 4,1 kg, sedangkan koper model ringan hanya berbobot sekitar 2,2 kg.
Selain itu, pilih pakaian dengan bahan ringan untuk mengurangi beban dalam koper Anda. Hal ini dapat membantu Anda memaksimalkan kapasitas bagasi tanpa melebihi batas berat yang diperbolehkan.
5. Maksimalkan Bagasi Jinjing di Kabin
Maskapai biasanya memberikan jatah bagasi jinjing (cabin baggage) dengan berat maksimal 7 hingga 10 Kg. Anda bisa memanfaatkan jatah ini dengan membawa barang-barang penting atau berat yang diperbolehkan masuk ke kabin.