Ini Rahasia Langsing Orang Jepang Meski Doyan Makan, Mampu Menjaga Kesehatan dan Kebugaran

Senin 09-12-2024,13:30 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Fitriani

Selain manfaatnya dalam menjaga berat badan, Hara Hachi Bu juga dikenal memiliki berbagai dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Diberlakukan Awal 2025, Ini Dampak jika PPN Naik 12 Persen, Siap-siap Penurunan Daya Beli

Dilansir dari laman resmi detik.com, Ahli diet Asako Miyashita mengungkapkan bahwa filosofi ini tidak hanya bermanfaat untuk sistem pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. 

Hara Hachi Bu dipercaya dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker, stroke, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, banyak orang Jepang yang menganggapnya sebagai kunci menuju umur panjang.

Uniknya, sebelum makan, orang Jepang, terutama mereka yang lebih tua, kerap mengucapkan kata-kata “Hara Hachi Bu!” yang artinya "makan sampai 80 persen kenyang". 

Pengucapan ini bukan sekadar tradisi, melainkan juga menjadi pengingat agar mereka tidak makan berlebihan. Dengan cara ini, mereka dapat menikmati makanan dengan penuh kesadaran dan merasa cukup tanpa merasa terpaksa menghabiskan makanan di piring mereka. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap makanan dan tubuh yang telah diberikan oleh alam.

Praktik Hara Hachi Bu ini baru mulai dikenal lebih luas di luar Jepang pada tahun 2023, berkat dokumenter Live to 100: Secrets of the Blue Zone yang tayang di Netflix. 

Dalam dokumenter tersebut, disebutkan bahwa salah satu alasan mengapa warga Okinawa, Jepang, yang berusia lebih dari 100 tahun, dapat hidup panjang adalah karena mereka mengaplikasikan filosofi Hara Hachi Bu dalam kehidupan mereka. 

BACA JUGA:Diberlakukan Awal 2025, Ini Dampak jika PPN Naik 12 Persen, Siap-siap Penurunan Daya Beli

Okinawa sendiri dikenal sebagai salah satu dari "Blue Zone," wilayah di dunia yang memiliki konsentrasi penduduk berusia panjang tertinggi.

Namun, bukan hanya masalah panjang umur yang menjadi keunggulan pola makan Hara Hachi Bu, tetapi juga kesehatannya. 

Studi yang dipublikasikan oleh British Medical Journal menunjukkan bahwa orang-orang yang mengikuti pola makan tradisional Jepang memiliki risiko yang lebih rendah terhadap kematian dini akibat penyakit jantung dan stroke. 

Pola makan mereka yang kaya akan kedelai, ikan, dan sayuran serta rendah kalori dan lemak terbukti dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Okinawa, yang terletak di bagian selatan Jepang, merupakan rumah bagi banyak centenarian orang yang hidup lebih dari 100 tahun. Salah satu faktor utama yang mendukung hal ini adalah pola makan mereka yang sederhana namun bergizi. 

Makanan di Okinawa umumnya rendah kalori tetapi kaya akan nutrisi. Mengonsumsi lebih banyak sayuran, ikan, dan makanan berbasis kedelai, seperti tofu, membantu mereka menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, yang berujung pada umur panjang dan kualitas hidup yang lebih baik.

Tentu saja, diet sehat ala Jepang ini bukan hanya soal apa yang dimakan, tetapi juga bagaimana cara makannya. Kebiasaan makan dengan penuh kesadaran, seperti yang diterapkan dalam Hara Hachi Bu, memungkinkan orang untuk benar-benar merasakan makanan dan memberikan waktu bagi tubuh untuk memberi sinyal kenyang. 

Kategori :