NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Jangan panik! ini obat alami gatal berair dan menyebar di kulit.
Kulit yang mengalami gatal berair sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Anggaran Subsidi Bunga KUR Menyusut di 2025, Turun Jadi Segini
Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya lepuhan atau benjolan kecil berisi cairan, yang dalam dunia medis dikenal sebagai vesikel.
Vesikel adalah lesi kulit berupa kantung kecil berisi cairan bening yang berada di bawah lapisan epidermis.
BACA JUGA:Mirip tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan
Biasanya, vesikel ini berdiameter kurang dari satu sentimeter dan sering kali muncul berkelompok.
Gatal berair ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari iritasi hingga infeksi. Namun, memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk menentukan cara terbaik mengatasinya.
Artikel ini akan membahas penyebab umum kulit gatal berair serta pengobatan alami yang bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Tegal 2025, 2 Desa Ini Punya Anggaran Sebesar Rp 2 Miliar
Penyebab Kulit Gatal Berair yang Menyebar
Gatal berair pada kulit dapat muncul di berbagai area tubuh, termasuk tangan, kaki, punggung, hingga wajah.
Kondisi ini sering kali menimbulkan kecemasan, terutama jika gejalanya meluas. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang telah diidentifikasi oleh American Academy of Dermatology:
1. Eksim
Eksim adalah penyakit kulit kronis yang sering menyebabkan kulit kering, bersisik, hingga munculnya benjolan kecil berisi cairan.
Salah satu jenis eksim yang paling sering menyebabkan gatal berair adalah eksim dishidrotik, yang ditandai dengan lenting kecil di area tangan, kaki, dan lipatan tubuh.
Gejala lainnya meliputi kulit yang tampak pecah-pecah, meradang, dan terasa sangat gatal.
BACA JUGA:5 Pilihan Asuransi Pendidikan Anak Terbaik, Masa Depan Lebih Terjamin
2. Dermatitis Kontak Iritan
Dermatitis kontak iritan terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat tertentu yang mengiritasi, seperti deterjen, sabun, atau bahan kimia.
Kontak ini menyebabkan peradangan pada kulit yang bisa berkembang menjadi ruam berair. Gejala biasanya muncul segera setelah kulit terpapar zat iritan.