BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Kasus dugaan perampokan terjadi di Pantai Panjang pada Rabu dini hari (11/12). Korbannya atas nama Mulkat Sanggut Hidayat, warga Desa Paluah Terap Kecamatan Illir Talo, Kabupaten Seluma.
Keterangan korban, penodongan dengan menggunakan senjata tajam ini terjadi ketika ia baru saja selesai menjenguk orang tuanya di salah satu rumah sakit yang berada di Kota Bengkulu.
Usai menjenguk orang tua, korban melintas di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu yang berencana menginap di rumah kakak iparnya.
BACA JUGA:Cara Menghitung Opsen PKB dan BBNKB yang Berlaku Mulai 2025, Nambah Biaya Berapa?
Di tengah jalan, korban berhenti sejenak, mengeluarkan handphone untuk menghubungi kakak iparnya. Maksud korban ketika itu, meminta sang kakak mengirimkan titik lokasi rumahnya.
Saat itu lah tiba-tiba saja datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor matic langsung menodongkan senjata tajam. Pelaku mengancam dan meminta korban menyerahkan handphonenya.
BACA JUGA:Minibus dengan 9 Penumpang Masuk Jurang di Tebing Batu Perbatasan Bengkulu-Lampung, 3 Orang Tewas
Korban pun melawan, tidak ingin menyerahkan handphonenya. Mendapat perlawanan dari korban, salah satu pelaku langsung menusuk dada dan paha korban hingga terluka.
Melihat korban sudah terluka, pelaku langsung kabur. Sementara itu, dengan keadaan terluka bersimbah darah, korban masih tetap mengendarai sepeda motornya hingga akhirnya terjatuh dan ditolong warga.
BACA JUGA:Truk Masuk Jurang dan Nyaris ke Laut di Proyek Abrasi, Sopirnya Dilarikan ke Rumah Sakit
"Pelaku ada dua orang pakai sepeda motor. Memang nampaknya ingin merampas handphone, namun tidak berhasil," kata korban saat masih terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, Kamis (12/12/2024).
Atas kejadian ini, keluarga mendampingi korban membuat laporan ke pihak kepolisian.
Rendra Aditya