BACA JUGA:Dugaan Korupsi di Setwan DPRD Kepahiang, Kejari Sita Laptop Mantan Bendahara DPRD Kepahiang
Sementara itu, untuk informasi bahwa PKB tidak secara otomatis naik setiap tahun, tetapi kenaikan bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya:
1. Penyusutan Nilai Kendaraan
PKB dihitung berdasarkan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB). Seiring waktu, NJKB cenderung turun karena kendaraan mengalami penyusutan nilai.
Namun, jika ada perubahan kebijakan, seperti penyesuaian tarif pajak atau kenaikan NJKB dalam daftar resmi pemerintah, pajak bisa naik.
2. Tarif Pajak Baru
Pemerintah daerah berhak menetapkan tarif PKB sesuai kebijakan masing-masing. Tarif PKB diatur dalam undang-undang, tetapi dapat dinaikkan oleh pemerintah daerah dengan dasar tertentu, seperti kebutuhan anggaran atau pengembangan infrastruktur.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi di Setwan DPRD Kepahiang, Kejari Sita Laptop Mantan Bendahara DPRD Kepahiang
3. Kebijakan Progresif
Jika Anda memiliki lebih dari satu kendaraan dengan nama pemilik yang sama, pajak progresif dapat diterapkan. Ini berarti pajak kendaraan kedua, ketiga, dan seterusnya akan lebih tinggi daripada kendaraan pertama.
4. Program Penyesuaian
Dalam beberapa kasus, pemerintah pusat atau daerah melakukan evaluasi terhadap struktur pajak dan NJKB. Jika ditemukan ketidaksesuaian, nilai PKB bisa disesuaikan.
Penting untuk memantau kebijakan terbaru dari dinas terkait atau pemerintah daerah Anda, karena kebijakan pajak dapat bervariasi antar daerah dan waktu.
BACA JUGA:Petani Sawit Bisa Beli Mobil Maung Pindad Seperti Mobnas Presiden Prabowo, Segini Harga dan Speknya
Membayar PKB di Indonesia cukup mudah dan dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut:
1. Bayar Secara Langsung di Kantor Samsat
- Persiapkan dokumen
Bawa STNK asli, KTP asli pemilik kendaraan, dan uang untuk pembayaran.
- Datangi kantor Samsat
Ambil nomor antrean dan serahkan dokumen ke loket pendaftaran.
Lakukan pembayaran
- Setelah jumlah pajak dihitung, Anda bisa membayarnya di loket pembayaran.
- Terima bukti pembayaran
Simpan bukti pembayaran sebagai tanda pajak telah dibayar.
BACA JUGA:5 Jenis Bansos Siap Cair Januari 2025, Salah Satunya akan Menyasar Jutaan Anak di Indonesia
2. Bayar Melalui Layanan Samsat Drive Thru
- Bawa dokumen yang sama (STNK asli dan KTP asli).
- Kunjungi layanan Samsat Drive Thru di kota Anda.
- Lakukan pembayaran langsung tanpa perlu turun dari kendaraan.
3. Bayar Secara Online
Beberapa daerah sudah menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan secara online melalui aplikasi atau situs resmi:
- Aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL)
Unduh aplikasi SIGNAL di smartphone Anda, daftar, dan bayar pajak secara elektronik.
- E-Samsat
Cek apakah provinsi Anda menyediakan layanan e-Samsat, seperti melalui situs resmi Samsat daerah.
- Aplikasi Bank
Beberapa bank, seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri, menawarkan fitur pembayaran PKB di aplikasi mobile banking mereka.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Jembrana Tahun 2025, Ini 14 Desa dengan Alokasi di Bawah Rp 1 Miliar
4. Bayar Melalui Gerai Samsat Keliling
Samsat keliling adalah layanan mobile yang menjangkau daerah tertentu. Datang ke lokasi layanan dengan membawa dokumen yang dibutuhkan.
5. Bayar di Gerai Minimarket atau Mitra Resmi
Beberapa minimarket, seperti Indomaret atau Alfamart, menyediakan layanan pembayaran PKB untuk wilayah tertentu. Pastikan Anda memiliki nomor kendaraan atau data STNK untuk memproses pembayaran.
Itulah mengenai gambaran besaran pajak Toyota Calya untuk di tahun 2025 mendatang, semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Putri Nurhidayati