Pada perempuan, tanda ini bisa berupa ketidakhadiran menstruasi, sedangkan pada laki-laki mungkin berupa ketidakmunculan ciri-ciri seks sekunder seperti suara yang menjadi berat atau tumbuhnya bulu-bulu di tubuh.
BACA JUGA:Dua Faktor yang Menyebabkan Harga TBS Kepala Sawit Diprediksi Naik Tahun 2025
Penyebab Kelainan Kelamin Ganda
Ada beberapa penyebab utama dari kondisi interseks ini, di antaranya:
1. Faktor Genetik
Salah satu penyebab utama kelainan kelamin ganda adalah kelainan pada kromosom. Biasanya, manusia memiliki dua kromosom seks, yaitu X dan Y, yang menentukan jenis kelamin mereka.
Pada beberapa kasus, kelainan seperti kromosom XXY (Klinefelter Syndrome) atau XO (Turner Syndrome) dapat menyebabkan gangguan perkembangan organ kelamin dan karakteristik seksual lainnya.
BACA JUGA:Hasil Audit Dana Kampanye Pemilihan Wali Kota Bengkulu di Pilkada 2024
2. Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon selama perkembangan janin atau masa pubertas juga dapat menjadi penyebab kelainan kelamin ganda.
Misalnya, pada kasus Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH), terjadi produksi hormon androgen yang berlebihan pada perempuan, sehingga menyebabkan perkembangan karakteristik seksual laki-laki.
3. Paparan Lingkungan
Paparan zat kimia berbahaya seperti pestisida, polusi udara, atau bahan kimia industri selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan seksual janin.
Selain itu, paparan radiasi atau infeksi tertentu juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan organ kelamin.
BACA JUGA:Lengkap, Ini Rincian Suku Bunga Gadai Emas di Pegadaian Per 15 Hari
Bagaimana Penanganan Interseks Dilakukan?
Adapun berikut ini penanganan interseks yang bisa dilakukan, yakni: