NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 10 perbedaan emas asli dan palsu, kenali keaslian sebelum membeli.
Emas, sebagai salah satu logam mulia yang memiliki nilai tinggi, telah lama menjadi pilihan utama untuk perhiasan dan investasi.
Emas dikenal luas karena kemilauannya yang memesona, serta kemampuannya mempertahankan nilainya selama bertahun-tahun.
Namun, seiring dengan tingginya permintaan terhadap emas, semakin banyak pula peredaran emas palsu yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara emas asli dan palsu, agar tidak tertipu saat membeli atau berinvestasi dalam emas.
Emas, atau dalam bahasa ilmiah dikenal dengan nama Au (Aurum), merupakan elemen kimia dengan nomor atom 79. Emas dalam bentuk murni memiliki warna kuning keemasan yang khas dan memiliki sifat yang sangat bernilai.
Selain digunakan sebagai perhiasan, emas juga berfungsi sebagai alat tukar atau cadangan nilai yang sangat populer di seluruh dunia. Sebagai logam mulia yang langka, emas memiliki sifat fisik yang khas, di antaranya adalah kelembutan, kelenturan, dan ketahanan terhadap oksidasi atau karat.
Namun, keindahan dan nilainya menjadikannya juga sebagai target pemalsuan, terutama dalam bentuk perhiasan atau emas batangan. Untuk itu, mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu menjadi hal yang sangat penting.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Muna 2025, Tak Banyak yang Dapat Anggaran Rp 1 Miliar
Perbedaan Emas Asli dan Palsu
Dilansir dari beberapa sumber berikut ini perbedaan emas asli dan emas palsu:
1. Sifat Magnetis
Salah satu cara termudah untuk membedakan emas asli dari emas palsu adalah dengan menggunakan magnet. Emas asli tidak bersifat magnetis, artinya jika Anda mencoba mendekatkan magnet pada emas asli, magnet tidak akan menempel atau menariknya. Sebaliknya, emas palsu, terutama yang terbuat dari campuran logam seperti besi atau nikel, akan menempel pada magnet.
2. Sifat Korosif
Emas asli memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap korosi. Emas tidak akan berkarat atau teroksidasi seperti logam lainnya, misalnya besi. Emas akan tetap terlihat bersih dan mengkilap meskipun sudah digunakan dalam jangka waktu lama.
Jika Anda menemukan perhiasan emas yang mulai berkarat atau berubah warna menjadi kecokelatan, itu bisa menjadi tanda bahwa perhiasan tersebut bukan emas murni, melainkan campuran dengan logam lain yang mudah berkarat.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Muna 2025, Tak Banyak yang Dapat Anggaran Rp 1 Miliar
3. Aroma
Salah satu ciri khas lainnya adalah aroma. Emas asli tidak memiliki bau atau aroma yang khas. Sebaliknya, logam yang terbuat dari bahan seperti kuningan atau tembaga, yang sering digunakan untuk membuat emas palsu, dapat mengeluarkan bau amis atau bau logam yang berkarat. Jadi, jika perhiasan emas yang Anda pegang mengeluarkan bau yang tidak sedap, kemungkinan besar itu bukanlah emas asli.
4. Warna
Emas murni 24 karat biasanya memiliki warna kuning keemasan yang terang dan cerah. Warna ini adalah salah satu ciri khas dari emas asli. Jika Anda menemukan emas yang warnanya cenderung pudar atau tidak terlalu cerah, kemungkinan besar perhiasan tersebut mengandung campuran logam lain. Emas yang memiliki kandungan logam selain emas, seperti perak atau tembaga, akan memiliki warna yang sedikit berbeda.
BACA JUGA:7 Website Penghasil Uang Terbaik 2024, Cocok Bagi Kamu yang Hobi Scroll HP Seharian
5. Kode dan Tanda Khusus
Perhiasan emas asli biasanya dilengkapi dengan kode atau tanda yang menunjukkan kadar emas yang terkandung di dalamnya. Kode ini dapat berupa angka yang menunjukkan kadar emas dalam persen, seperti 750 yang berarti 75% emas atau 18 karat.
Selain itu, emas asli juga seringkali memiliki tanda khusus yang menunjukkan produsen atau pembuatnya. Anda bisa memeriksa kode atau tanda ini untuk memastikan keaslian emas yang Anda beli.
6. Kepadatan
Emas memiliki densitas atau kepadatan yang sangat tinggi. Sebagai contoh, satu ons emas murni memiliki berat yang lebih berat dibandingkan dengan logam lain dengan ukuran yang sama.
Oleh karena itu, Anda bisa membandingkan berat perhiasan emas dengan ukuran dan volumenya. Jika perhiasan tersebut terasa lebih ringan dari yang seharusnya, maka kemungkinan besar itu adalah emas palsu.
BACA JUGA:Promo Hypermart Edisi HUT BRI, Ada Diskon hingga 40 Persen, Catat Tanggalnya
7. Suara
Salah satu cara unik untuk mengidentifikasi emas asli adalah dengan mengetuknya. Ketika emas asli diketuk dengan menggunakan koin atau benda keras lainnya, ia akan menghasilkan suara berdering yang panjang dan bernada agak tinggi.
Emas palsu, yang mungkin terbuat dari campuran logam yang lebih keras atau lebih lembut, akan menghasilkan suara yang lebih pendek dan lebih tumpul.
8. Aplikasi CertiEye
Seiring perkembangan teknologi, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu Anda memverifikasi keaslian emas. Salah satunya adalah aplikasi CertiEye, yang dirancang untuk membantu pengguna memeriksa apakah emas batangan yang dimiliki benar-benar asli. Aplikasi ini menggunakan teknologi pemindaian untuk menganalisis keaslian emas dengan akurasi yang tinggi.
BACA JUGA:PT Bina Karya Buka Lowongan Kerja untuk 17 Posisi, Lulusan SMP Berpeluang Diterima
9. Metode Uji Lain
Cara lain yang bisa digunakan untuk menguji keaslian emas adalah dengan menggosokkan emas pada permukaan keramik. Jika yang Anda pegang adalah emas asli, maka tidak akan ada jejak yang tertinggal di permukaan keramik.
Sebaliknya, emas palsu akan meninggalkan tanda hitam pada keramik. Selain itu, Anda juga bisa mencoba uji asam nitrat. Asam ini dapat menguji reaksi kimia pada logam, dan jika emas bereaksi dengan asam, berarti emas tersebut palsu.
BACA JUGA:PT Indomarco Prismatama Buka Lowongan Kerja, Penempatan Kota Bengkulu, Buruan Daftar!
10. Membawa Emas ke Toko Emas Terpercaya
Jika Anda masih ragu dengan keaslian emas yang Anda miliki, cara paling aman adalah membawanya ke toko emas terpercaya. Di sana, para ahli dapat memeriksa emas Anda menggunakan alat khusus dan memberikan penilaian yang akurat.
Mengetahui perbedaan antara emas asli dan emas palsu sangat penting untuk memastikan investasi atau pembelian Anda aman dan menguntungkan.