Seberapa Bahaya Keputihan Pada Wanita? Pahami Penyebab dan Jenisnya Berikut

Rabu 18-12-2024,11:17 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Atrofi vagina (disebut juga syndrome genitourinary menopause)

Kanker vagina

Fistula vagina

Kanker serviks (tapi sangat jarang perubahan keputihan menjadi tanda kanker)

BACA JUGA:9 Manfaat Air Rendaman Nanas, Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Cara Konsumsinya

Arti Warna Keputihan

Jumlah, perubahan konsistensi, tekstur, warna, dan bau keputihan bisa mengindikasikan tanda adanya masalah maupun infeksi.

Warna Keputihan

Dilansir laman Cleveland Clinic, berikut ini arti warna keputihan pada wanita:

1. Bening atau Putih

Keputihan normal adalah keputihan yang berwarna bening, putih, atau putih pudar. 

Jika keputihan berwarna putih, tapi tampak lebih kental dari biasanya dan menyebabkan gatal, bisa jadi adalah infeksi jamur.

2. Kuning, Hijau, atau Abu-abu

Keputihan yang berbahaya itu berwarna kuning, hijau, atau abu. Pasalnya, warna tersebut bisa menunjukkan adanya infeksi bakteri atau IMS.

Beberapa infeksi IMS dapat menyebabkan perubahan pada keputihan. Dalam hal ini, IMS bisa membahayakan kesehatan tubuh seseorang dan orang lain.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Wajo Tahun 2025, Simak Mana Desa Penerima Alokasi Dana Lebih dari Rp 1 M

3. Coklat atau Merah

Biasanya, keputihan berwarna coklat atau merah berhubungan dengan menstruasi yang tidak teratur, maupun dari kehamilan (pendarahan implantasi). 

Jika ada cairan berwarna coklat atau merah dan itu bukan menstruasi, bisa jadi itu mungkin mengindikasikan adanya masalah.

Keputihan berwarna kecoklatan atau bercak darah bisa menjadi tanda dari kanker serviks. Namun, hal ini jarang terjadi.

Apakah Bahaya Jika Sering Keputihan?

Pada dasarnya, keputihan itu normal. Bahkan, keputihan bisa membantu untuk melumasi, membersihkan, dan membantu melawan bakteri jahat dan infeksi pada vagina.

Kategori :