Tak Disangka, Ternyata Orang Ini yang Pertama kali Mendengar Sangkakala Malaikat Israfil

Jumat 05-05-2023,15:40 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

«مَا بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُونَ» قَالُوا: يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَرْبَعُونَ يَوْمًا؟ قَالَ: أَبَيْتُ، قَالُوا: أَرْبَعُونَ شَهْرًا؟ قَالَ: أَبَيْتُ، قَالُوا: أَرْبَعُونَ سَنَةً؟ قَالَ: أَبَيْتُ

“(Jarak) antara dua tiupan adalah empat puluh.” Para sahabat bertanya,”Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari?” Abu Hurairah menjawab,”Aku enggan.” Mereka bertanya lagi,”Empat buluh bulan?” Abu Hurairah menjawab,”Aku enggan.” Mereka bertanya lagi,”Empat puluh tahun?” Abu Hurairah menjawab,”Aku enggan.” (HR. Bukhari no. 4935)

 

Maksudnya, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu enggan untuk menegaskan atau memastikan apakah empat puluh hari, empat puluh bulan, atau empat puluh tahun. Akan tetapi yang pasti adalah bahwa jaraknya empat puluh. 

 

Dikatakan juga bahwa jarak dua tiupan ini adalah di antara perkara yang tidak diketahui kecuali Allah Ta’ala.

 

Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan,

ومعناه امتنعت من تبيينه لأني لا أعلمه فلا أخوض فيه بالرأي

“Maksudnya, aku tidak bisa menjelaskan, karena aku tidak mengetahuinya. Maka aku tidak berbicara tentang hal itu hanya berdasarkan pendapat (logika).” (Fathul Baari, 11/370)

 

Diriwayatkan bahwa Malaikat Israfil membondong sangkakala itu di atas pinggang kanannya, sedangkan kepala sangkakala berada tepat di depan mulutnya.

 

Dari waktu ke waktu Malaikat Israfil selalu menanti kapan perintah dari Allah SWT itu datang. Ketika masa dunia telah mencapai tujuannya semakin dekat lah sangkakala itu ke wajah Malaikat Israfil.

Kategori :