BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Viral di media sosial termasuk di akun Influencer Indonesia yang memposting curhatan salah seorang siswi, yang mengaku menjadi korban dugaan bullying di MAN 1 Kota Bengkulu mendapat respon dari pihak sekolah.
BACA JUGA:Belanja Hemat, Ini Daftar Promo Menarik JSM Indomaret Periode 20 - 22 Desember 2024
Kepala MAN 1 Kota Bengkulu, Hendri Kuswiran dikonfirmasi menjelaskan jika persoalan yang viral tersebut tidaklah benar.
BACA JUGA:Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Objek Wisata Napal Jungur Masih Ditutup
Hendri memaparkan jika yang bersangkutan memang merupakan siswinya dan memiliki keterbelakangan mental.
Puncaknya peristiwa tersebut terjadi pada saat adanya sosialisasi dari mahasiswa Universitas Imam Bonjol.
Saat itu, korban yang seharusnya tidak sekolah namun datang ke sekolah hingga melakukan tindakan yang membuat perhatian banyak orang.
BACA JUGA:Tragedi Nenek dan Cucu Tewas di Rumah, Kuat Dugaan Motifnya Ini...
Melihat hal tersebut, teman sekolah bersangkutan langsung membawanya ke UKS hingga akhirnya beberapa saat kemudian dibawa pulang oleh orang tuanya.
"Anak tersebut memang masih bersekolah. Sekarang masih proses pengobatan dan pihak sekolah terus memantau," kata Kepala MAN 1 Kota Bengkulu, Hendri Kuswiran.
Sebelumnya, Sira sempat menceritakan bahwa ia menjadi korban bullying kepada influencer melalui Direct Message (DM) instagram @brorondm. Dalam cerita itu, dia mengaku telah dikeroyok oleh 4 orang di dalam kelas.
BACA JUGA:Promo JCO Desember 2024, Buy 2 Get 1 Cuma Bayar Segini
Atas kejadian itu, dia melapor ke pihak BK sekolah namun tidak mendapatkan tanggapan. Dia juga mengaku kepada @brorondm untuk melaporkan ke Polisi namun tak memiliki uang.