Nabi Ibrahim AS merupakan salah satu nabi yang paling dikenal dalam Islam. Ia dijuluki sebagai Khalilullah atau sahabat Allah karena kepercayaan sepenuhnya pada Allah Swt. Dalam kisah Nabi Ibrahim AS, terdapat cerita tentang bagaimana ia mempertaruhkan nyawanya demi mengikuti perintah Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS.
Namun, dengan kepercayaan penuh pada Allah Swt, Nabi Ibrahim AS akhirnya tak jadi menyembelih anaknya dan mendapatkan penghargaan yang besar dari Allah. Kisah Nabi Ibrahim AS mengajarkan kamu tentang pentingnya memiliki kepercayaan penuh pada Allah Swt dan mengikuti perintah-Nya meskipun sulit dan berat.
BACA JUGA:Tidak hanya Elok, Seperti Ini Cerita Rakyat tentang Gunung Tangkuban Perahu
4. Nabi Yunus AS dan pengampunan Allah Swt
Nabi Yunus AS adalah nabi yang diutus untuk memberikan dakwah kepada kaum Ninawa. Namun, ia menolak tugas tersebut dan memutuskan untuk pergi ke tempat yang lain. Akibatnya, ia dihukum dengan dimakan oleh ikan besar.
Namun, dengan doa dan taubatnya, Nabi Yunus AS berhasil keluar dari perut ikan tersebut dan mendapatkan pengampunan dari Allah Swt . Kisah Nabi Yunus AS mengajarkan kamu tentang pentingnya berdoa dan bertaubat kepada Allah Swt , serta keyakinan bahwa Allah Swt selalu memberikan pengampunan bagi hamba-Nya yang bertaubat.
BACA JUGA:Cerita Rakyat Pak Belalang, Si Ahli Nujum yang Terbebas dari Kemiskinan Karena Kecerdikannya
5. Nabi Musa AS dan keberanian dalam menghadapi musuh
Nabi Musa AS adalah nabi yang diutus untuk memimpin umat Bani Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Dalam kisah Nabi Musa AS, terdapat cerita tentang bagaimana ia menghadapi musuhnya, Firaun, yang sangat kuat dan berkuasa.
Namun, dengan keberanian dan keyakinannya pada Allah Swt, Nabi Musa AS berhasil mengalahkan Firaun dan membawa umat Bani Israel keluar dari Mesir. Kisah Nabi Musa AS mengajarkan kamu tentang pentingnya memiliki keberanian dan keyakinan pada Allah Swt dalam menghadapi musuh atau tantangan yang sulit.
BACA JUGA:Cerita Dongeng Anak Pengantar Tidur, Bikin Anak Nyaman dan Cepat Tidur
6. Kewajiban untuk berzakat fitrah
Tak terasa Lebaran tinggal dua hari lagi. Sabtu sore, aku membantu Ibu menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. Ibu juga sibuk menyiapkan beras sebanyak 10 kg untuk berzakat fitrah bagi Ibu, Bapak, Kakak, dan aku.
Aku bertanya kepada Ibu tentang zakat fitrah tersebut. Ibu menjelaskan kalau zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang wajib untuk ditunaikan oleh umat muslim. Zakat fitrah diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.
Dalam surat. At-Taubah ayat 60 dijelaskan tentang ketentuan delapan golongan orang yang berhak menerima zakat, yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin, fisabilillah, serta ibnu sabil. Selanjutnya, zakat fitrah itu wajib ditunaikan sekali setahun, yaitu sebelum salat Idul Fitri.
Aku bertanya lagi tentang kewajiban zakat. Ibu menjelaskan bahwa dalam surat At-Taubah ayat 103 dijelaskan, “Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka ….”