Bagaimana cara mengetahui apakah mobil kita mengalami kebocoran oli? Berikut adalah beberapa tanda yang perlu kamu waspadai:
1. Tetesan Oli di Kolong Mobil
Tetesan oli yang terlihat di bawah mobil setelah parkir adalah indikasi jelas adanya kebocoran. Semakin banyak tetesan yang muncul, semakin besar kemungkinan kebocoran terjadi.
2. Asap Putih dari Knalpot
Asap putih tebal yang keluar dari knalpot bisa menjadi tanda oli masuk ke ruang bakar dan terbakar. Ini adalah masalah yang lebih serius dan perlu segera diperbaiki.
BACA JUGA:Hari Raya Natal 2024, 14 Warga Binaan di Provinsi Bengkulu Dapat Remisi, Ini Rinciannya
3. Jelaga di Lubang Knalpot
Jika kamu melihat adanya jelaga atau endapan hitam di lubang knalpot, ini bisa menunjukkan oli terbakar akibat kebocoran.
4. Rembesan di Mesin atau Transmisi
Oli yang menetes atau menggenang di sekitar mesin atau transmisi juga bisa menjadi tanda kebocoran. Cek area sekitar filter oli, steker pembuangan, dan komponen mesin lainnya.
5. Suara Mesin yang Lebih Kasar
Suara mesin yang tiba-tiba menjadi lebih kasar atau berisik bisa disebabkan oleh kurangnya pelumasan akibat oli yang rembes. Ini adalah tanda bahwa oli tidak dapat bekerja dengan baik dalam melumasi komponen mesin.
BACA JUGA:Korban Tenggelam Di Pulau Baai Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
6. Suhu Mesin yang Lebih Panas
Oli juga berfungsi untuk mendinginkan mesin. Jika oli mulai berkurang karena kebocoran, suhu mesin bisa meningkat dan menyebabkan mesin overheat.
Cara Mengatasi Oli Mobil Rembes
Jika kamu sudah mendeteksi tanda-tanda oli mobil rembes, dilansir dari beberapa sumber berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini:
1. Mengencangkan Baut yang Longgar
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa dan mengencangkan baut-baut di sekitar area yang bocor.
Baut yang longgar bisa menyebabkan oli keluar. Gunakan kunci pas torsi untuk memastikan baut terpasang dengan kencang sesuai spesifikasi. Jangan kencangkan terlalu kuat, karena bisa merusak komponen.
BACA JUGA:Proyek Jalan Tol Terancam Terhenti Era Prabowo, Bagaimana dengan Tol Lubuklinggau-Bengkulu?
2. Menggunakan Sealant Oli Mesin
Jika kebocorannya tidak terlalu besar, kamu bisa mencoba menggunakan sealant oli mesin. Sealant ini dicampurkan dengan oli dan dapat membantu menutup kebocoran kecil dari dalam. Meskipun solusi sementara, ini bisa memberikan waktu tambahan sebelum kamu melakukan perbaikan lebih lanjut.
3. Menggunakan Lem Sealer atau Lem Besi
Lem sealer atau lem besi adalah bahan yang sangat kuat dan tahan terhadap oli. Kamu bisa mengoleskan lem ini pada area yang bocor, baik itu pada paking yang rusak atau di sekitar sambungan mesin yang bocor.
Pastikan area yang akan diberi lem dalam keadaan bersih dan kering agar lem bisa menempel dengan baik.