BACA JUGA:Hari Terakhir Penyaluran, Kantor Pos di Seluma Dipadati Penerima PKH-BPNT
6. Bantingan Keras
Jika bantingan suspensi terasa lebih keras dari biasanya, ada kemungkinan bahwa komponen tersebut sudah aus.
7. Suara Benturan
Munculnya suara benturan dari suspensi saat melewati jalan yang tidak rata bisa menjadi tanda kerusakan.
8. Mobil Turun Drastis Saat Pengereman
Jika bagian depan mobil turun drastis saat melakukan pengereman, ini bisa jadi tanda masalah pada suspensi.
9. Mobil Terasa Limbung
Jika mobil terasa limbung saat dipacu di kecepatan tinggi, sebaiknya segera periksa suspensi.
BACA JUGA:Ada 7 Jenis Lampu Indikator Mobil Listrik, para Pemilik Harus Pahami Artinya!
Cara Merawat Suspensi Mobil
Untuk mencegah kerusakan pada suspensi, ada beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan. Untuk menghindari kerusakan suspensi, Anda bisa melakukan perawatan berkala secara rutin 6 bulan sekali atau setiap 10.000 km. Anda juga sebaiknya menghindari berkendara secara sembrono, seperti menghantam lubang dan polisi tidur.
Berikut adalah tips yang bisa membantu menjaga suspensi tetap dalam kondisi optimal:
1. Periksa Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin pada per, peredam, dan komponen suspensi lainnya. Perhatikan tanda-tanda aus, kebocoran, atau bunyi aneh saat melewati jalanan tidak rata.
2. Ganti Komponen yang Aus