BACA JUGA:Deretan Jam Tangan Termahal di Dunia, Harganya Tembus Ratusan Miliar
7. Pijat Bayi dengan Lembut
Pijatan lembut di sekitar area hidung, dahi, pelipis, dan tulang pipi bayi dapat membantu meredakan hidung tersumbat. Pijat dengan hati-hati dan perlahan, untuk membantu bayi merasa lebih nyaman dan mengurangi gangguan pernapasan yang dapat menyebabkan suara mendengkur.
8. Jemur Bayi di Pagi Hari
Meskipun terkesan sederhana, sinar matahari pagi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bayi, termasuk membantu mengatasi hidung tersumbat. Jemur bayi di pagi hari selama beberapa menit untuk membantu melegakan saluran pernapasan dan mengurangi sumbatan yang bisa menyebabkan ngorok.
BACA JUGA:Daftar Terbaru Orang Terkaya di Asia 2024, Indonesia Ada di Urutan Berapa?
Faktor Penyebab Ngorok Pada Bayi
Selain faktor lingkungan dan perawatan yang kurang optimal, ada beberapa kondisi medis atau faktor fisik tertentu yang dapat meningkatkan risiko bayi ngorok. Beberapa di antaranya adalah:
1. Deviasi Septum
Deviasi septum adalah kondisi di mana tulang dan tulang rawan yang membagi rongga hidung tidak tumbuh dengan sempurna, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas melalui hidung. Kondisi ini dapat menyebabkan suara ngorok pada bayi.
2. Paparan Asap Rokok
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, paparan asap rokok dapat meningkatkan kemungkinan bayi mengorok. Asap rokok dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan peradangan, yang akhirnya mengganggu tidur bayi.
BACA JUGA:Jadi Skincare, Ini Tutorial Membuat Masker dari Beras untuk Perawatan Kulit
3. Kondisi Bawaan Lahir
Beberapa kondisi medis yang sudah ada sejak lahir, seperti sindrom Down atau kelainan fisik pada struktur wajah dan saluran pernapasan, dapat menyebabkan bayi lebih rentan mengalami ngorok. Misalnya, bayi dengan rahang yang lebih kecil atau saluran pernapasan yang lebih sempit dapat lebih sering mengeluarkan suara mendengkur.
Meskipun ngorok pada bayi bisa terdengar mengkhawatirkan, pada umumnya ini bukanlah tanda dari masalah medis yang serius. Dengan melakukan perawatan yang tepat, seperti membersihkan hidung bayi, menjaga kelembapan udara, dan menghindari paparan polusi, Anda bisa membantu mengurangi suara ngorok dan memastikan tidur bayi menjadi lebih nyenyak.
Namun, jika ngorok terjadi secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain seperti kesulitan bernapas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tianzi Agustin