3. Hati - hati Menggunakan Wi-Fi Publik
Wi-Fi Publik memiliki kelemahan. Tidak hanya lambat, tetapi terkadang tidak memberikan koneksi internet yang aman. Ketika seorang hacker memanfaatkan Wi-Fi publik, mereka dapat melihat semuanya, termasuk login akun bank kamu.
Namun, halaman web terenkripsi dapat menyelamatkan dari mata peretas. Pastikan untuk memeriksa apakah URL bank kamu dimulai dengan "https: //" bukan "http: //" huruf "s" menunjukkan halaman tersebut aman untuk digunakan.
Menggunakan jaringan seluler kamu untuk mengakses internet jauh lebih baik untuk transaksi perbankan.
BACA JUGA:8 Tempat Paling Angker di Indonesia, Dijamin Bikin Bulu Kuduk Merinding
4. Hindari Login Otomatis
Dengan login otomatis, browser menyimpan nama pengguna dan kata sandi, hal ini memungkinkan untuk mengakses rekening bank tanpa mengingat informasi login.
Meskipun itu nyaman tapi bukan hal yang paling aman untuk dilakukan. Hindari login otomatis, terutama jika menggunakannya untuk transaksi perbankan.
5. Gunakan Aplikasi Mobile Banking
Unduh aplikasi BCA mobile, dan gunakan itu alih-alih mengaksesnya dari desktop. Mengakses jaringan seluler dan masuk ke rekening bank akan memberikan perlindungan berlapis.
BACA JUGA:Toyota Innova Crysta 2025, Tampil Stylish dan Modern, Segini Harganya
6. Update computer dan ponsel
Update versi aplikasi di komputer ataupun di handphone kadang-kadang dapat memakan waktu beberapa menit atau jam, jadi dimengerti mengapa kamu menundanya.
Namun, jika komputer atau ponsel kamu tidak terupdate, kamu tidak akan memiliki perlindungan terbaru terhadap pelanggaran keamanan dan malware.
7. Amankan Perangkat Seluler
Sebaiknya memanfaatkan semua langkah keamanan ponsel cerdas kamu, terutama bagi penggemar mobile banking. Pastikan kamu mengunci ponsel dengan PIN, pengenalan wajah, atau sidik jari.