Kandungan nutrisinya juga rendah namun kalori, lemak, dan sodium di dalamnya sangat tinggi.
BACA JUGA:Lelap Tidur, Sepeda Motor Pedagang Raib Dicuri
Mie instan juga tinggi kandungan MSG dan pengawetnya. Meski pengawet dan MSG bisa ditambahkan dalam makanan, terlalu banyak mengkonsumsinya bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Tahun 2016, The Washington Post telah melaporkan sebuah studi dari Korea Selatan yang meneliti efek mie instan pada kesehatan manusia.
Menurut penelitian tersebut, mie instan bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik karena tingginya natrium dan lemak jenuh di dalamnya.
BACA JUGA:Bikin Tenang, 3 Shio dengan Tanggal Lahir Ini Bakal Hidup Senang
Dalam penelitian tersebut, peneliti juga menemukan bahwa wanita yang makan mie instan dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik, terlepas dari pola makan yang mereka jalani.
Konsumsi mie instan yang berlebihan tidak hanya dapat memicu obesitas tetapi juga penyakit metabolik seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hipertensi, masalah jantung dan sebagainya.