Catat, 7 Orang Ini Dilarang Makan Durian, Risikonya Bahaya

Selasa 24-12-2024,13:40 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Bisa berbahaya, inilah 7 orang yang dilarang makan durian.
Rasa lembut dan manis dari daging durian memang membutanya sulit ditolak, terkhusus bagi mereka yang memang hobi dengan buah satu ini.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Sorong Selatan Tahun 2025, Lengkap untuk 120 Desanya

Sayangnya, di balik kandungan nutrisi yang tinggi, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan serat, buah ini juga berbahaya dikonsumsi oleh orang tertentu.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena durian bisa menimbulkan efek buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Durian mengandung kalori, lemak, gula, dan garam yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buah lainnya.
Jika terlalu banyak makan durian pun bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kenaikan berat badan, kenaikan gula darah, kenaikan kolesterol, masalah pencernaan, atau alergi.

Meskipun durian menggoda dengan rasa legitnya, ternyata ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat buah ini harus dihindari.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi durian.
Lantas, siapa saja yang dilarang mengonsumsi durian?

BACA JUGA:Banyak yang Penasaran, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Guru PPG Prajabatan Tahun 2024

Orang yang Dilarang Makan Durian

Berikut ini beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari atau membatasi mengonsumsi durian:

1. Penderita gangguan ginjal kronis

Dilansir dari laman HealthifyMe, orang dengan gangguan ginjal atau orang yang menjalani cuci darah tidak boleh makan durian. Sebuah penelitian menunjukkan, makan durian terlalu banyak dapat meningkatkan kadar kalium dalam tubuh.
Hal ini dikarenakan kalium dalam durian cukup tinggi, yakni 436 miligram per 100 gram, lebih tinggi daripada pisang, sekitar 358 miligram per 100 gram dan digadang sebagai buah tinggi kalium.
Kendati kalium membantu otot bekerja, termasuk mengendalikan detak jantung dan pernapasan, pasien dengan penyakit ginjal kronis perlu berhati-hati.
Ginjal yang sakit tidak mampu menyaring kalium dalam jumlah tinggi. Oleh karena itu, mineral ini dapat menumpuk dan menyebabkan hiperkalemia.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalinbar Sumatera Jalur Seluma Tewaskan 23 Orang, 57 Luka Berat dan 41 Luka Ringan

2. Penderita alergi
Meski jarang terjadi, durian dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, sama seperti bahan pangan lain. Alergi buah ini pun telah didokumentasikan dan dikaitkan dengan dermatitis kontak, peradangan kulit dengan gejala ruam kulit yang gatal kemerahan.
Jika mencurigai adanya alergi terhadap makanan ini, penderita perlu segera menghubungi dokter untuk melakukan tes dan menghindari makan durian.

BACA JUGA:Program Akhir Tahun SEVA, Beli Mobil Alya hingga Yaris Dapat Cicilan Ringan

3. Orang dengan kelebihan berat badan
Dikutip dari laman Very Well Fit, durian adalah salah satu buah dengan kandungan kalori paling tinggi. Makan durian berukuran sedang seberat 1 kilogram dapat menyumbang 1.350 kalori atau sekitar 68 persen dari 2.000 kalori harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Bahkan, mengonsumsi tiga hingga empat biji durian pun setara dengan mengonsumsi semangkuk nasi.
Asupan makanan tinggi kalori berpotensi memberi dampak kurang baik bagi kesehatan karena berpotensi meningkatkan risiko obesitas.
Oleh karena itu, orang yang kelebihan berat badan sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi buah durian.
Menurut Kementerian Kesehatan, obesitas yang tidak teratasi dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, termasuk asma, perlemakan hati, diabetes, dan hipertensi.

BACA JUGA:Promo BCA Year End Salebration 2024, Nikmati Diskon Rp 100 Ribu hingga Rp 10 Juta di Berbagai Brand

4. Penyakit Hipertensi
Buat Anda yang punya hipertensi, makan durian bisa jadi hal yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Meski lezat, durian sering dianggap sebagai makanan "panas" yang bisa memicu peningkatan tekanan darah. Tapi, anggapan ini masih jadi perdebatan, lho!
Menurut studi di International Journal of Food Properties tahun 2016, konsumsi durian dalam jumlah moderat (sekitar 250 gram) ternyata nggak memengaruhi tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, pada orang sehat.
Bahkan, makan lebih banyak durian (hingga 500 gram) tetap nggak menunjukkan perubahan tekanan darah. Tapi, detak jantung memang cenderung meningkat pada konsumsi durian dalam jumlah besar.
Beda cerita kalau pada tikus hipertensi. Studi dari Indonesian Journal of Global Health Research tahun 2020 menunjukkan adanya peningkatan tekanan darah setelah konsumsi durian, baik sistolik maupun diastolik.
Jadi, kalau kamu punya hipertensi, lebih baik tetap berhati-hati. Kalau memang tidak tahan untuk makan durian, konsultasikan dulu dengan dokter untuk tahu batas aman konsumsinya. Lebih baik mencegah daripada menyesal.

BACA JUGA:Program Akhir Tahun SEVA, Beli Mobil Alya hingga Yaris Dapat Cicilan Ringan

Kategori :