Dinamakan Bunga Pukul Delapan karena bunganya mekar pada jam 8 pagi. Bunga Pukul Delapan memiliki warna kuning yang memikat mata manusia sekaligus mengendalikan serangan ulat api pada kelapa sawit.
Pengendalian hama dengan menggunakan tanaman tentu aman untuk ekosistem perkebunan sawit dan tentunya lebih menekan biaya produksi karena tidak perlu repot-repot membeli pestisida.
Selama tanaman tersebut bukan parasit, maka tidak akan mengganggu tumbuh kembang kelapa sawit.
Ditambah lagi dengan adanya tanaman lain pada ekosistem perkebunan kelapa sawit diharapkan membantu mewujudkan ketahanan lingkungan berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDGs.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR BRI Plafon Rp 10 Juta, Angsuran Mulai Rp 70 Ribuan Per Hari
7 Jenis Hama pada Tanaman Kelapa Sawit
Berikut adalah 7 jenis hama kelapa sawit yang perlu kamu ketahui beserta cara pengendaliannya.
1. Ulat Kantung
Hama tanaman kelapa sawit yang pertama adalah ulat kantung, yakni Metisa plana dan Mahasena corbetti. Keduanya akan menyerang bagian daun, terutama pada tanaman dewasa.
Daun yang diserang Metisa plana akan mengering seperti terbakar karena ulat akan mengeluarkan cairan racun pada saat memakan daun.
Sementara itu, ulat kantung Mahasena corbetti akan mengeluarkan benang sutra untuk menggantungkan diri pada daun.
Mereka lalu mengeluarkan kepala dan sebagian badannya untuk memakan daun, bunga, maupun kulit tanaman, dan menimbulkan gejala berupa lubang-lubang pada daun.
Upaya pengendalian yang bisa dilakukan adalah pengutipan ulat atau handpicking yang dilakukan pada tanaman muda berumur 1-3 tahun.
Cara lainnya adalah menggunakan insektisida biologi yang mengandung bakteri Bacillus thuringiensis, maupun dengan cara infus akar dan infus batang.
BACA JUGA:Siapkan Berkas Ini untuk Persyaratan Pengajuan Pinjaman KUR Mikro Tanpa Jaminan
2. Kumbang Badak
Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros L.) merupakan hama kelapa sawit yang menyerang dengan membuat lubang pada pupus daun yang belum membuka yang dimulai dari pangkal pelepah daun.
Tanda serangan hama ini akan terlihat pada saat pupus daun mulai membuka, berupa potongan simetris di kedua sisi pelepah daun.
Pada tanaman muda, serangan hama akan menghambat pertumbuhan dan mematikan tanaman di tahun pertama.