Jangan Lalai, Ini 2 Penyebab Status TMS saat Peserta Isi DRH

Rabu 08-01-2025,10:59 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Punya Gejala Mirip Covid-19, Apakah Virus HMPV Sudah Ada di Indonesia?

- Jangan Terburu-Buru

Hindari mengisi data dalam keadaan terburu-buru. Kesalahan kecil seperti penulisan nama yang salah bisa berakibat fatal.

Nah, jika status sahabat Camkoha berubah menjadi TMS akibat kesalahan pengisian DRH, maka tentu saja tidak akan bisa melanjutkan ke proses selanjutnya, yaitu pengusulan NI PPPK. 

Hal ini berarti peluang sahabat Camkoha untuk bergabung sebagai ASN PPPK tahun ini akan hilang. Oleh karena itu, kehati-hatian dan ketelitian sangatlah penting.

Manfaat Mengisi DRH dengan Benar

Tahapan pengisian DRH memiliki peran yang sangat penting. Selain sebagai kewajiban administratif, pengisian DRH yang benar memberikan sejumlah manfaat strategis bagi peserta. Berikut adalah beberapa manfaat utama:

1. Penentu Kelolosan Administrasi

DRH adalah dokumen formal yang menjadi dasar pengusulan Nomor Induk (NI). Data yang diisi dengan benar dan lengkap memastikan jika sahabat camkoha telah lolos proses verifikasi dan validasi (verval) yang dilakukan oleh BKN.

2. Menunjukkan Profesionalisme

Pengisian DRH yang akurat mencerminkan sikap profesional dan teliti, yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Hal ini juga menunjukkan bahwa sahabat Camkoha memahami pentingnya dokumen administratif sebagai bagian dari komitmen dalam menjadi bagian dari ASN.

BACA JUGA:Jangan Ketipu, Begini Cara Cek Keaslian Emas Antam, Pahami 9 Ciri Berikut

3. Memastikan Keabsahan Data

Proses pengisian DRH membantu peserta memastikan bahwa semua informasi yang diberikan sesuai dengan dokumen resmi, seperti ijazah, surat pengalaman kerja, dan dokumen identitas. Keabsahan data ini penting untuk menghindari masalah hukum atau administratif di kemudian hari.

4. Mempercepat Proses Penetapan NI 

Dengan mengisi DRH secara benar, proses pengusulan dan penerbitan Nomor Induk Pegawai dapat berjalan lebih cepat. Dokumen yang lengkap dan bebas dari kesalahan akan mempercepat tahapan verifikasi oleh BKN.

5. Sebagai Dasar Penilaian Kompetensi dan Kelayakan

Kategori :