HMPV Merebak di Tiongkok dan Sudah Masuk Indonesia, Mengapa Belum Ada Status Darurat Seperti COVID-19?

Rabu 08-01-2025,16:55 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

HMPV sering muncul pada musim dingin atau musim semi di negara-negara empat musim. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat menyatakan bahwa HMPV adalah penyebab kedua tertinggi infeksi saluran pernapasan pada anak-anak, setelah RSV.

Meskipun pada sebagian besar kasus gejalanya ringan, infeksi ini juga dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia atau bronkitis, terutama pada lansia, anak-anak, dan individu dengan sistem imun lemah. 

Masa inkubasinya diperkirakan antara 3 hingga 6 hari, dengan durasi penyakit yang bervariasi tergantung pada tingkat keparahan.

BACA JUGA:Virus HMPV dari China Bikin Resah, Pahami Penyebaran dan Langkah Pencegahannya

Bagaimana Upaya Pencegahan?

Sama seperti pencegahan flu dan penyakit pernapasan lainnya, langkah-langkah sederhana sangat efektif untuk menekan penyebaran HMPV:

1. Cuci Tangan Secara Teratur dan g unakan sabun dan air, cuci setidaknya selama 20 detik.

2. Hindari Kontak dengan Orang yang Sakit dan j aga jarak terutama jika mereka menunjukkan gejala infeksi pernapasan.

3. Hindari Menyentuh Wajah, t erutama mata, hidung, dan mulut, jika tangan belum dicuci.

4. Jaga Kebersihan Lingkungan dan b ersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan mainan.

BACA JUGA:Ramai Soal Virus Mirip Covid-19, Sebenarnya Apa Itu Virus HMPV? Kenali Gejalanya

Bagi mereka yang menunjukkan gejala, penting untuk:

- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau lengan atas.

- Tidak berbagi peralatan makan atau minum dengan orang lain.

- Mempertimbangkan untuk beristirahat di rumah hingga benar-benar sembuh.

Kenapa Belum Ada Vaksin untuk HMPV?

Kategori :