BENGKULUTENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Pleno penetatapan Bupati terpilih 2024, begini kata Ketua KPU Bengkulu Tengah. Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Tengah Meiky Helmansyah mengatakan pihaknya memang belum melakukan rapat pleno penetapan Kepala Daerah terpilih.
Untuk melakukan itu, pihaknya harus menunggu surat resmi dari KPU Republik Indonesia (RI), dikarenakan masih harus menunggu sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait laporan sengketa perolehan suara.
BACA JUGA:Denda Keterlambatan Angsuran KUR BCA 2025 Ada Kelonggaran, Cek Berapa Persen
Gugatan didaftarkan tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah nomor urut 02, Evi - Rico. Namun pada akhirnya gugatan ini dicabut, hingga MK pun menerima pencabutan lewat sidang putusannya.
"Kita tunggu intruksi pimpinan, dalam hal oleh KPU RI terkait pelaksanaan pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Jika sudah ada intruksi, kita akan gelar plenonya," singkat Meiky Helmansyah.
Sementara itu, kapan pelaksanaan sidang di Mahkamah Konstitusi terkait gugatan perselisihan atau sengketa Pilkada ini, pihak KPU Bengkulu Tengah mengaku belum mendapatkan jadwal.
BACA JUGA:PT Kereta Commuter Indonesia Butuh S1/D3 Jurusan Ini dan Pelajar SMA, Cek Linknya di Sini
Sebelumnya dalam pleno rekapitulasi perolehan suara yang digelar beberapa waktu lalu, KPU Kabupaten Bengkulu Tengah menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rachmat Riyanto - Tarmizi memperoleh suara terbanyak.
Pasangan Rachmat - Tarmizi ini ditetapkan memperoleh suara, dalam pemungutan suara 27 November 2024 lalu, yakni sebanyak 33.392 suara, atau dengan persentase sebesar 45,89 persen. Sementara pasangan nomor urut 2, Evi Susanti - Rico Zaryan Saputra memperoleh suara sebanyak 31.124 suara, atau dengan persentase sebesar 42,77 persen.
Dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Sri Budiman - Septi Peryadi mendapatkan sebanyak 8.251 suara, atau dengan persentase sebesar 11,34 persen.
BACA JUGA:PT BCA Finance Cari S1 Semua Jurusan untuk 5 Posisi Berikut dan Usia Maksimal 26 Tahun
(Harri Sutriansyah)