BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025 Pinjaman Rp 10-50 Juta, Per Bulan Bayar Segini
2. Ukuran
- Bendungan: Dapat bervariasi dari yang kecil hingga sangat besar, tergantung pada kebutuhan dan tujuan penggunaannya.
- Waduk: Lebih besar, menciptakan danau buatan dengan kapasitas penyimpanan air yang signifikan.
- Embung: Relatif kecil, biasanya mencakup area yang terbatas.
3. Lokasi Pembangunan
- Bendungan: Juga ditempatkan di aliran sungai, tetapi dengan fokus pada pembentukan waduk atau danau buatan.
- Waduk: Dibangun di aliran sungai besar atau sungai utama.
- Embung: Biasanya dibangun di daerah pegunungan atau perbukitan.
BACA JUGA:Menakjubkan, Ini 8 Bendungan Terbesar di Dunia, Tertarik Mengunjunginya?
4. Tujuan Penggunaan Air
- Bendungan: Dapat memiliki tujuan yang mirip dengan waduk, seperti pembangkit listrik tenaga air, irigasi, dan penyediaan air minum.
- Waduk: Tujuan penggunaan airnya sangat beragam, mencakup penyediaan air minum, irigasi, pembangkit listrik tenaga air, dan pengendalian banjir.
- Embung: Umumnya digunakan untuk keperluan lokal seperti pertanian dan penyediaan air minum.
BACA JUGA:Siapa yang Sanggup, di Suku Ini Seorang Ibu dan Putrinya Bisa Berbagi Suami
5. Konstruksi dan Desain
- Bendungan: Memerlukan desain dan konstruksi yang sangat kokoh untuk menahan tekanan air yang tinggi.
- Waduk: Memerlukan konstruksi yang lebih kompleks dan tahan lama untuk menahan tekanan air yang besar.
- Embung: Konstruksinya relatif sederhana, sering kali melibatkan tanggul atau dinding kecil.
BACA JUGA:Kenapa Saham BRI Paling Dicari di Tengah Tantangan Pasar? Ini Alasannya
Dengan memahami perbedaan antara Bendungan, Waduk dan Embun. Pengelolaan sumber daya air dapat dilakukan secara lebih efektif sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan wilayah. Masing-masing struktur ini memiliki peran unik dalam pengaturan dan pemanfaatan air untuk kepentingan yang beragam.
Nutri Septiana