1. Sehari sebelum hujan es menggunyur, biasanya pada malam hari sebelumnya hingga berlanjut ke pagi hari, hawa terasa gerah dan panas.
2. Adapun panas dan hawa yang terjadi sebelum terjadinya hujan es karena adanya radiasi matahari yang kuat. Sebagai perbandingannyq, perbedaan suhu udara terjadi dari pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5°C). Selain itu, cuaca sebelum terjadinya hujan es disertai kelembaban yang cukup tinggi dengan nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%)
3. Detik-detik terjadinya hujan es, tepatnya pada pukul 10.00 pagi terlihat awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis).
4. Kemudian awan Cumulus yang berwarna putih berubah keabu-abuan atau hitam. Ketika fase ini terjadi, awan tersebut dinamai sebagai awan Cumulonimbus (Cb).
BACA JUGA:Beruntungnya 5 Pemilik Tanggal Lahir Ini, Mereka Sangat Disayang Malaikat Rezeki
5. Pepohonan di daerah yang dilanda hujan es bergoyang cepat.
6. Udara sekitar menjadi dingin
7. Hujan es ditandai dengan hujan turun dengan deras, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita.
8. Jika 1-3 hari berturut-turut tidak ada hujan pada musim transisi/pancaroba/penghujan, maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak.