Tanda Kiamat dari Sungai Eufrat, Sungai Sumber Air 4 Negara di Timur Tengah, Ini Kondisinya Sekarang

Minggu 14-05-2023,11:51 WIB
Reporter : Tim liputan

Dalil Tentang Sungai Eufrat

 

Mengutip buku Dasar-Dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan karya Ipnu R Noegroho, bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah munculnya gunung emas di sungai Eufrat. Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda:

“Tidak akan tiba hari kiamat hingga Sungai Eufrat menampakkan timbunan emas. Manusia saling membunuh karenanya. Dan setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka berkata, 'Semoga akulah yang beruntung.'" (HR Bukhari dan Muslim)

 

Dalam riwayat Imam Muslim pun, Ubay bin Ka'ab mengatakan bahwa:

“Hampir tiba masanya, Sungai Eufrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka, orang-orang yang ada di sana mengatakan 'Jika kita membiarkan orang-orang mengambilnya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya.' Maka, mereka bertempur di atasnya sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang." (HR Muslim)

Mengutip buku Ensiklopedia Kiamat oleh TIM GIP, terdapat hadits riwayat lain menyebutkan tentang Sungai Eufrat. Rasulullah SAW bersabda:

“Hampir saja Sungai Eufrat menyibak gunung emas sehingga manusia saling membunuh demi gunung emas itu hingga dari setiap 10 orang yang terbunuh, seorang yang selamat." (HR Ahmad)

Setelah Sungai Eufrat surut dan muncul gunung emas, selanjutnya peperangan dahsyat pun akan timbul untuk memperebutkan emas-emas tersebut. Akhirnya, akan timbul banyak korban karena orang-orang yang menginginkannya saling membunuh.

 

BACA JUGA:Katanya hanya Tempat Ini yang Aman dari Ya’juj dan Ma’juj

Ini Kondisi Sungai Eufrat

 

Menurut laporan dari The Inventory of Conflict and Environmental bahwa terdapat sebuah proyek dari GAP yang akan memanfaatkan air Sungai Eufrat dengan dibuat 22 buah dam dan 19 PLTA. Oleh karena itu, saat ini Turki hanya memanfaatkan sedikit dari air sungai tersebut.

Adapun berdasarkan laporan dari Marwa Dauudy kepada World Commission Dams bahwa pembangunan GAP tersebut akan mengambil sebanyak 50 persen dari aliran air Sungai Eufrat di perbatasan Turki dan Suriah. Sehingga, hanya menyisakan sekitar 50 persen untuk negara Suriah dan Irak.

Kategori :