“Andaikan dunia tinggal sehari, sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku, namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (Muhammad bin Abdullah). Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR. Abu Dawud).
Imam Mahdi adalah orang Arab
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadist bahwa Imam Mahdi
datang dari Negara Arab, dan beliau adalah keturunan anak cucu Nabi Muhammad SAW.
“Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim).
Fisik Imam Mahdi berkening lebar dan hidung mancung. “Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun.” (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)”.
Berjuang membangkitkan agama Islam
Tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi selanjutnya adalah hadirnya sosok yang menegakan agama Islam. Menurut Rasulullah SAW, Imam Mahdi datang dengan membawa petunjuk yang lurus. Beliau memerangi kemungkaran dan berusaha membawa umat muslim dari kegelapan menuju cahaya.
Dibai’at oleh penduduk Mekkah secara paksa di depan Ka’bah
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud).
Imam Mahdi muncul selama 7 tahun, 8 tahun atau 9 tahun