NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ada sekelompok orang yang dikatakan akan kekal dalam neraka.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ajaran Islam menekankan rahmat dan pengampunan Allah. Allah Maha Penyayang dan Pengampun dan mereka yang mencari taubat dan kembali kepada-Nya dengan tulus akan diampuni dan diberikan surga sebagai ganti Jahannam.
Konsep hukuman abadi di Neraka tidak dimaksudkan untuk mencegah individu mencari pengampunan atau percaya bahwa Allah tidak berbelas kasih. Dalam Islam, diyakini Allah Maha Pengampun dan Penyayang dan bahwa pertobatan yang tulus dan mencari pengampunan selalu mungkin, tidak peduli seberapa besar dosa seseorang.
BACA JUGA:Pemilik Lima Tanggal Lahir Ini Katanya Selalu Diikuti Keberuntungan
Secara keseluruhan, kepercayaan pada golongan manusia yang abadi di Neraka dalam Islam berfungsi sebagai pengingat yang kuat akan konsekuensi dari tindakan seseorang dan pentingnya berjuang menuju kebenaran dan mencari pengampunan dalam hidup ini.
Dalam ajaran Islam, ada beberapa golongan manusia yang dianggap kekal di neraka. Beberapa golongan tersebut dapat ditemukan dalam Al-Quran, di antaranya:
Golongan Ahlul-Bid'ah: yaitu orang-orang yang melakukan inovasi dalam agama tanpa adanya dasar dari ajaran Islam yang sahih. Mereka akan kekal di neraka sebagai hukuman atas tindakan mereka yang menyesatkan.
"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu surga dan mereka tidak akan masuk surga hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami membalas orang-orang yang berdosa." (QS. Al-A'raf: 40)