
BENGKULU TENGAH, RBTV.DISWAY.ID - Dalam rangka Operasi Keselamatan Nala Tahun 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkulu Tengah, melakukan pemasangan spanduk imbauan rawan kecelakaan pada Selasa (11/2/2025) siang.
BACA JUGA:2 Oknum ASN di Kota Bengkulu Diadukan ke Polda Bengkulu Modus Penipuan Jual Beli Tanah
Spanduk ini dipasang di beberapa titik sepanjang jalan raya Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah. Selain spanduk, personel Satlantas Polres Bengkulu Tengah juga memasang garis polisi atau police line di tepi jalan raya yang dianggap cukup membahayakan pengendara yang melintas, karena ada jurang yang cukup dalam.
BACA JUGA:7 Bulan Sembunyi di PUT Rejang Lebong, Tersangka Curanmor Dibekuk Polisi
Kapolres Bengkulu Tengah AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas Iptu. Junita Anggaraini menjelaskan, bahwa giat yang dilaksanakan dalam rangka Operasi Keselamatan Nala tahun 2025. Diharapkan tidak terjadi kecelakaan di Liku Sembilan.
Selama pemasangan spanduk imbauan dan police line, arus lalu lintas di kawasan Liku Sembilan cukup lancar, serta cuaca di gunung juga sedang cerah, sehingga tidak ada kendala selama proses pemasangan.
"Semoga dengan pemasangan spanduk imbauan daerah rawan kecelakaan, serta police line dibeberapa titik di kawasan Liku Sembilan, tidak ada kecelakaan lagi atau bisa menekan angka kecelakaan, mengingat kewaspadaan pengendara akan meningkat," jelas Kasat Lantas.
BACA JUGA:Cara Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun di Provinsi Bengkulu
Berdasarkan data Satlantas Polres Bengkulu Tengah, angka kecelakaan di tahun 2024 tercatat sebanyak 91 kasus, atau mengalami peningkatan dari tahun 2023 lalu sebanyak 74 kasus kecelakaaan. Dari angka total kecelakaan tersebut, tidak sedikit tempat kejadian perkara (TKP) nya berafa di kawasan Liku Sembilan, yang mayoritas kendaraan masuk ke dalam jurang saat di jalan menikung.
Dalam kecelakaan terakhir, yang terjadi di kawasan Liku Sembilan yakni pada 1 Februari 2025. Dua kendaraan jenis truk lohan terlibat tabrakan di jalan menikung, hingga akhirnya kedua kendaraan ini terjung ke dalam jurang sedalam 30 meter.
BACA JUGA:Paparan Dandim 0407 Kota Bengkulu Kolonel Inf Widi Rahman Jelang Launching Program MBG di Bengkulu
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, kedua supir mengalami luka ringan dan luka berat, hingga sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah, hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Bengkulu.
(Harri Sutriansyah)