NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam mengarungi kehidupan, setiap manusia tidak akan pernah lepas dari salah dan dosa. Dan manusia yang terbaik bukanlah manusia yang tidak pernah melakukan dosa sama sekali, tetapi yang terbaik adalah ketika dia tahu telah berbuat dosa maka segera bertaubat.
Taubat yang berarti rujuk kembali, atau kembali dari jalan yang jauh ke jalan yang lebih dekat kepada Allah SWT. Dalam Ensiklopedia Ibnu Qayyim dijelaskan Inabah atau taubat adalah kembali kepada Allah dan tertujunya segala faktor yang mempengaruhi hati kepadan-Nya.
Ia mencakup rasa cinta dan takut. Para ulama sepakat hukum bartaubat ini adalah wajib. Wajibnya taubat ini didasarkan firman Allah:
BACA JUGA:Perbanyak Taubat, Kata Ustad Abdul Somad Tanda Kiamat Berikut Sudah Terjadi
Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung. (Qs. An -Nur :31)
Begitu juga disebutkan dalam surat at-Tahrim ayat 8:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ …….
Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Qs. At-Tahrim: 8).
BACA JUGA:Perbanyak Taubat agar Terhindar dari Siksaan Berikut, Gambaran Siksa Kubur
Dalam kitab Riyadhus Shalihin disebutkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa Rasulullah senantiasa memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadanya dalam sehari sebanyak tujuh puluh kali. Dari Abu Hurairah r.a, dia berkata: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: ”Demi Allah, sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali. (H.R Bukhari)
Sedangkan dalam riwayat Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah bertaubat dan memohon ampun kepada Allah lebih dari seratus kali. Dari Al-Aqhar Ibnu Yasar Al-Muzani ra, dia berkata: ”Saya mendengar Rasullah bersabda: “Hai manusia taubatlah kepada Allah dan memohon ampunlah kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat (kepada Allah ) dalam satu hari sebanyak seratus kali (H.R.Muslim).
BACA JUGA:Bertaubat Tidak hanya Sekadar Ucapan, Begini Cara Bertaubat yang Dianjurkan
Dalam kitab Minhajul Abidin Imam Al-Ghazali menuliskan diwajibkan manusia untuk selalu bertaubat disebabkan karena dua hal. Pertama, supaya bisa menghasilkan taufik (untuk) ibadah.
Sebab, dosa itu bisa menghalangi untuk mengerjakan ibadah dan mengakibatkan hilangnya tauhid. Belenggu dosa dapat merintangi dari kegesitan berkhitmat kepada Allah dari kemudahan mengerjakan kebaikan dan dari giat dalam ibadah.
Terus-terusan mengerjakan dosa membuat hati hitam, kelam, dan keras. Tidak lagi ada kebersihan dan kebeningannya. Juga, tidak akan merasa lega dan manis dalam mengerjakan ibadah. Jika Allah tidak memberikan rahmat, hati seperti ini akan maka menarik pemiliknya ke dalam kekufuran dan kecelakaan.