Berapa Keuntungan Jadi Agen Gas LPG 3 Kg? Ini Ulasannya serta Biaya untuk Menjadi Agen

Selasa 18-03-2025,10:20 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Agen gas LPG 3 kilogram salah satu peluang bisnis yang menjanjikan.

Alasannya simpel, setiap orang butuh gas untuk keperluan rumah tangga. Kemudian ada selisih harga yang dijual agen kepada masyarakat. Selisih harga ini lah yang kemudian menjadi keuntungan.

Apakah Anda tertarik menjadi agen gas LPG 3 kilogram? Jika tertarik, simak ulasan lengkapnya berikut. 

Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. B-570/MG.05/DJM/2025, terhitung mulai 1 Februari 2025, pangkalan diwajibkan mendistribusikan 100% LPG 3 kg langsung kepada konsumen akhir, seperti rumah tangga, usaha mikro, petani, dan nelayan sasaran, sehingga pangkalan tidak diizinkan mendistribusikan kepada pengecer. 

BACA JUGA:Gaji Ketua RT Terbaru di Berbagai Daerah di Indonesia, Ada yang Rp 2 Juta per Bulan

Biaya Izin Pangkalan Gas LPG

Izin pendirian pangkalan LPG 3 kg tidak dikenakan biaya, tetapi memerlukan rekomendasi dari pemerintah setempat. 

Dalam distribusi LPG, agen berperan sebagai penyalur utama, sementara pangkalan bertindak sebagai sub-penyalur sebelum LPG sampai ke konsumen.

Proses distribusi dimulai dari Depot LPG ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), lalu ke agen resmi, hingga pada akhirnya ke pangkalan yang melayani pengecer atau langsung masyarakat. 

Meskipun Pertamina tidak membebankan biaya izin, tetapi sering kali dalam praktiknya terdapat pungutan atau biaya yang dilakukan secara pribadi dengan agen sebagai penyalur utama. 

Menurut informasi resmi dari Pertamina, modal awal untuk menjadi agen LPG berkisar Rp100 juta. 

Anggaran ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti biaya operasional, pengadaan mobil angkut, sewa tempat usaha, serta pembelian tabung gas. 

BACA JUGA:Daftar Nama Kapolda Seluruh Indonesia Setelah Mutasi Terbaru Polri

Potensi Keuntungan jadi Agen Gas LPG

Berdasarkan jurnal “Analisis Penerapan Akuntansi pada Usaha Pangkalan Gas LPG 3 kg di Kecamatan Taman Kota Madiun” di 2024. Usaha milik salah satu responden milik Arpin yang telah berdiri sejak 2016 di kota Madiun, dengan memiliki modal awal sebesar Rp15 juta. 

Kategori :