
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Di Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu pengendara sepeda motor tabrak pohon roboh akibat badai. Peristiwa pohon tumbang ini terjadi Selasa (18/3) di Jalan Suprapto Dalam kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu.
Pohon tumbang tersebut menutupi akses lalu lintas. Warga yang ada di sekitar lokasi langsung berupaya memangkas pohon yang tumbang sembari menunggu Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
BACA JUGA:Diterpa Angin Kencang, Atap Tribun Stadion Mini di Seluma Nyaris Terbang
Bhabinkamtibmas Polsek Kampung Melayu, Aipda Parman menyampaikan, pohon itu tumbang pada saat kondisi cuaca sedang hujan badai.
Akibatnya terdapat satu pengendara sepeda motor Honda Revo yang dikendarai oleh Fitra warga Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar menabrak pohon tersebut.
"Ya, memang ada pengendara motor yang menabrak kata warga. Tapi sewaktu saya tiba dilokasi, korban dan kendaraannya sudah tidak ada di lokasi," jelas Bhabinkamtibmas Sumber Jaya.
BACA JUGA:Waspada Badai, Pohon Roboh dan Tabrakan Beruntun Terjadi di Pantai Panjang
Peristiwa kecelakaan tersebut bermula saat korban melaju dari arah Simpang Kandis melaju ke arah simpang Bumi Ayu, namun setibanya di lokasi, korban menabrak pohon yang sedang di evakuasi oleh warga.
"Pengendara itu dari arah Simpang Kandis, kalau informasinya dia (Fitra) ingin pulang ke rumahnya," tambah Aipda Parman.
Korban menabrak pohon yang tumbang tersebut dikarenakan lampu sepeda motor yang di kendarainya buram (redup), sehingga korban tidak dapat melihat rambu-rambu yang sudah di berikan oleh masyarakat.
"Padahal sudah masyakarat kasih tanda, namun karena lampu motor korban redup sehingga korban menabrak pohon tersebut," ujar Bhabinkamtibmas.
BACA JUGA:Skor Minimal SBNT di Universitas Sriwijaya, Pelajari juga Materi Tes Berikut
Beruntung dalam peristiwa tersebut korban tidak mengalami luka yang serius sehingga masih dapat melanjutkan perjalanan. Namun kendaraan korban mengalami rusak yang lumayan berat akibat menabrak pohon yang tumbang.
"Saat kami tiba di lokasi, korban dan kendaraannya sudah pergi. Kalau informasi dari warga korban pulang dengan menggunakan mobil warga untuk membawa motornya yang sudah tidak bisa di kendarai," jelas Aipda Parman.