Waspada Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan, Begini Kata BMKG

Rabu 19-03-2025,12:09 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Sejumlah daerah diingatkan kemungkinan cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem bakal melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam tiga hari ke depan.

BMKG mengungkap salah satu faktor pemicu cuaca ekstrem hingga hujan lebat itu adalah kemunculan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat, yang dipadukan dengan aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO).

Perpaduan bibit siklon tropis dan fenomena MJO itu berpotensi meningkatkan curah hujan dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah.

Menurut BMKG, per 17 Maret pukul 07.00 WIB, Bibit Siklon Tropis 91S bergerak ke barat-barat daya menjauhi Indonesia dengan kecepatan angin 15 knots (28 km/jam) dan tekanan 1010 hPa. 

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Usut Dugaan Korupsi di Salah Satu Bank Milik Pemerintah di Bengkulu

Potensi berkembang dalam 24 jam ke depan masih rendah, namun Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa berpotensi hujan sedang hingga lebat.

Selain itu, gelombang tinggi dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter diprediksi terjadi di Selat Sunda bagian selatan Lampung, Perairan selatan Bali hingga Sumba, dan Selat Lombok.

Sedangkan, perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat Pandeglang, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter.

BACA JUGA:Pinjaman KUR Mikro BRI 2025, Bebas Biaya Administrasi, Cek Tabel Angsuran Rp 10 Juta

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan, meski bibit siklon tropis tidak masuk ke wilayah Indonesia, namun dampaknya tetap signifikan. 

BMKG mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang.

"Kepada pemerintah daerah, kami harap peringatan dini ini bisa direspons dan diperhatikan, serta segera melakukan langkah antisipatif. Koordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sangat penting untuk memastikan upaya mitigasi berjalan efektif dan respons cepat dapat dilakukan jika terjadi bencana," kata Dwikorita.

Sementara itu Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengatakan, selain Bibit Siklon Tropis 91S, aktivitas MJO di Samudra Hindia bagian barat akan bergerak ke fase 3 dalam sepekan.

BACA JUGA:Banyak yang Tanya, Berapa Denda Telat Bayar Tagihan IndiHome? Segini Besarannya

Kategori :