Menghina anak di depan kenalannya juga merupakan dosa orang tua terhadap buah hatinya. Mungkin orang tua berniat agar anak merasa kapok untuk tidak berbuat salah, tapi itu hal yang keliru. Anak akan merasa minder dan menahan malu sebisa mungkin.
Syekh Ali Jaber menyelipkan sebuah contoh yang merupakan hasil observasi dari sekitarnya,
“Contoh, pas jemput anak ke sekolah. Malah ada yang pernah berkata saking menghina anaknya, ‘saya heran bagaimana punya anak seperti kamu?’ apalagi di depan orang, di depan kawan-kawan,”
BACA JUGA:Tercium Bau Ini di Rumah, Alhamdulillah Itu Tanda Malaikat Rezeki Datang Kata Buya Yahya
Anak bisa saat itu tidak menangis di depan orang tua, tapi ia sudah mati rasa. Akhirnya menjadi hati kecil, lalu orang tua susah membina anak untuk menjadi anak sholeh atau sholehah karena hatinya sudah hancur terlebih dahulu.
“Itulah yang namanya durhaka orang tua kepada anak. Sebelum anak durhaka kepada orang tua,” ujarnya.
Untuk para orang tua, kalau ada sebuah perilaku yang tidak bisa kita terima, kita bisa nasihat tidak di depan orang.
Ada perbedaan tipis antara nasihat dan fadhihah. Nasihat adalah mengingatkan dengan cara yang baik. Tetapi fadhihah adalah membukakan aibnya di hadapan orang.
BACA JUGA:Ini Doa yang Diajarkan Nabi SAW Jika Mau Cicilan Lunas dan Kaya
Cinta dengan syarat