NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Para Wali Allah merupakan orang yang senantiasa taat menjalankan perintah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Karena ketaannya tersebut, tidak jarang para Wali Allah ini mendapatkan karomah. Penjelasan sekilas, karomah merupakan suatu peristiwa atau kejadian atau kemampuan yang diluar nalar manusia.
Artinya, secara normal manusia tidak bisa melakukan hal tersebut. Namun para Wali Allah ini diberi anugerah oleh Allah untuk bisa melakukannya. Jadi karomah Wali Allah bukan lah kemampuan gaib, melainkan pemberian dari Allah SWT.
Di dalam Al Quran ada beberapa kisah yang menjelaskan anugerah yang diterima para Wali Allah ini.
BACA JUGA:Benarkah Gaji Camat dan Lurah Lebih Besar dari Bupati? Intip Rincian dan Tunjangan Per April 2025
Kebenaran kisah yang disajikan dalam Al-Qur’an adalah nyata adanya. Kisah-kisah dalam Al-Qur’an disajikan sebagai ibrah atas nilai-nilai yang terkandung dari setiap unsur di dalamnya.
Bahkan dalam kadar yang sangat sederhana, disebutnya sebuah kisah dalam Al-Qur’an dapat dijadikan bukti sebagai keabsahan cerita berikut hal-hal yang terangkum di dalamnya salah satunya adalah kisah yang berkaitan dengan karomah para wali-wali Allah.
Mengutip dari laman laduni.id, meski sama-sama diartikan sebagai sesuatu yang khariq li al-‘adah atau peristiwa aneh, menakjubkan, di luar kemampuan dan nalar manusia biasa, karomah berbeda dari mukjizat.
BACA JUGA:Sosok Muhammad Zahaby Gholy, Pemain Muda yang Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17
Satu-satunya perbedaan di antara keduanya adalah klaim kenabian (da‘wah al-nubuwwah) pemiliknya.
Jika sebelum kemunculannya didahului dengan adanya klaim kenabian maka disebut dengan mukjizat. Jika tidak, maka disebut dengan karomah.
Dengan perbedaan ini, maka dimungkinkan bagi seorang wali memiliki karomah yang sama dengan mukjizat para nabi dari segi wujud dan penampakannya, selama tidak didahului dengan klaim kenabian.
Kebalikannya, kemunculan karomah bagi para nabi juga mungkin terjadi, yakni pada saat di mana mereka belum menunjukkan klaim kenabian.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Gaji Perangkat Desa Naik di Tahun 2025, Berapa Tunjangan yang Diterima?
Meskipun tidak semua ulama menyetujui konsep yang disebutkan terakhir ini. Peristiwa khariq li al-‘adah yang muncul dari para nabi sebelum melakukan klaim kenabian lebih lazim disebut dengan irhash.