Lokasi Harta Karun Emas di Bogor, Jaraknya 3 Jam Perjalanan dari Jakarta

Senin 14-04-2025,12:36 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

Erosi tanah dapat berdampak negatif terhadap kualitas tanah dan kesehatan tanaman. 

Hilangnya tanah dapat menyebabkan menurunnya kesuburan tanah sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. 

Selain itu, erosi tanah dapat menyebabkan sedimentasi di sungai, yang dapat mempengaruhi kualitas air.

- Kontaminasi tanah

Penambangan juga dapat menyebabkan pencemaran tanah. Selama ekstraksi mineral, bahan kimia beracun seperti sianida dan asam sulfat dapat digunakan untuk memisahkan mineral dari batuan. Bahan kimia ini dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari tanah.

Pencemaran tanah dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tumbuhan dan hewan. 

BACA JUGA:Cek Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Lagi Turun, Waktunya Borong?

Beberapa logam berat, seperti timbal dan merkuri, bersifat racun dan dapat terakumulasi di jaringan tumbuhan dan hewan. 

Hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti penyakit saraf dan kerusakan sistem reproduksi.

Untuk meminimalkan dampak negatif penambangan terhadap tanah, penting bagi perusahaan pertambangan untuk menerapkan praktik-praktik berkelanjutan, seperti pemulihan wilayah yang terdegradasi dan penggunaan teknik penambangan yang lebih efisien dan tidak menimbulkan polusi.

2. Dampak terhadap kualitas udara

Penambangan dapat berdampak signifikan terhadap kualitas udara. Emisi polutan dapat dilepaskan selama ekstraksi, pemrosesan, dan pengangkutan mineral. 

Polutan tersebut dapat berupa partikel, gas, uap dan bau, yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan.

BACA JUGA:Petani Mulai Cemas, Harga Kopi di Aceh Turun, Jadi Segini

- Emisi Polutan

Emisi polutan dapat terjadi selama penambangan dalam beberapa bentuk. Misalnya saja ledakan batuan dan mineral yang dapat melepaskan debu dan partikel ke udara. 

Kategori :