"Sering memungkiri jasanya suami, lalu Nabi mengatakan itu kepada para suami," ujar Gus Baha.
Gus Baha memberi contoh, ketika suami yang berbuat baik sekian lama dan kemudian mengecewakan istrinya sekali saja, maka semua kebaikan akan terhapus.
Artinya, mayoritas istri akan secara langsung tidak mengakui kebaikan suami yang telah sekian lama dilakukan karena satu kesalahan saja.
"Contohnya gini (kata Nabi), istri kamu perlakukan dengan baik satu tahun, lalu kecewa sekali, dia akan bilang 'orang kok nggak ada bagus-bagusnya sama sekali'," kata Gus Baha.
Kehidupan pernikahan harus dijalani dengan sebaik-baiknya.
Sebab kata Gus Baha, pernikahan adalah ibadah terlama sebagai hamba Allah SWT.
Alangkah baiknya dalam mengarungi pernikahan harus dijalani sebaik-baiknya bila dilandasi syariat islam.
Salah satunya adalah bakti istri kepada suami yang dapat mengundang kesejahteraan.
Namun, ada beberapa tindakan yang justru menjerumuskan istri ke dalam lubang neraka.
Seperti, istri yang menentang perintah suami, tidak mau menemani suami tidur, menolak ajakan suami untuk berhubungan intim, dan tidak bersyukur kala suami mencari nafkah.
Agama Islam sudah mengatur semuanya tentang kewajiban seorang istri terhadap suaminya.
Firman-firman Allah dan hadits Rasulullah menjadi rujukan bagi umat Islam.
Jangan melanggar apa yang sudah diatur dan sesuai syariat apalagi sampai membuat peraturan-peraturan sendiri.
Tidak salah perempuan atau kaum wanita lebih banyak menjadi penghuni neraka.
Sabda Rasulullah SAW, “Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur“. Ditanyakan: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau bersabda: “Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: ‘Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu.“ (HR : Bukhari dan Muslim).
Itulah penjelasan Gus Baha soal dosa istri pada suami yang dapat menyeretnya ke neraka.