Hal itu berarti, meski 8,16 persen kelahiran di AS terjadi di bulan Juni, hanya 6,13 persen yang jadi CEO di bulan itu.
BACA JUGA:Karena Ucapan Ini Abu Lahab Dipastikan Kekal Dalam Neraka
Sementara itu, hanya 5,87 persen yang jadi CEO jika kelahiran di bulan Juli, meski di AS ada 8,75 persen kelahiran terjadi.
Jadi, bisa disimpulkan seperti dalam buku Outliers, "Jika Anda membuat keputusan berdasarkan mana yang bagus dan tidak di usia dini, andai Anda memisahkan 'yang berbakat' dan 'tidak berbakat', dan jika Anda memberikan pengalaman superior kepada 'yang berbakat', maka Anda akan menyerah memberikan keuntungan kepada kelompok yang lahir di bulan menjelang tahun ajaran berakhir."
Atau dengan kata lain, mereka yang lebih muda mendapat perhatian yang kurang dibanding yang tua dan matang.
BACA JUGA:Ini Pedang Peninggalan Nabi Muhammad SAW yang Diyakini Digunakan Membunuh Dajjal
Namun, ini menimbulkan pertanyaan apakah lantas anak-anak lahir di bulan Juni dan Juli (atau Agustus dan dipaksa masuk lebih awal ke sekolah) akan berakhir jadi karyawan biasa?
Lantas, bulan apa yang mendapatkan porsi lebih menguntungkan.
Kelahiran antara 1 September hingga 31 Desember membuat mereka memiliki kemungkinan sebagai yang tertua dalam kelas. Jadi, top 5 CEO lahir di bulan Maret (12,53%), April (10,67%), November (10,67%), Januari (10,13%) dan Oktober (9,87%).