NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Diantara tanda kiamat besar yakni dukhan. Imam Al Qurthubi menjelaskan penafsiran tentang dukhan melalui tiga pendapat.
Pertama, dukhan diartikan sebagai salah satu tanda hari kiamat yang belum terjadi. Pendapat ini disampaikan oleh Ali Ibnu Abbas, Ibnu ‘Amr, Abu Hurairah, Zaid bin Ali, Al Hasan, dan Ibnu Abi Mulaikah.
BACA JUGA:3 Amalan Ini Berbalas Rumah di Surga, Nomor 3 Sangat Gampang Dikerjakan
Pendapat kedua menjelaskan dukhan merupakan khayalan yang menimpa kaum Quraisy ketika mengalami kelaparan ekstrem. Sehingga orang-orang di zaman itu seperti melihat dukhan (kabut asap) di atara langit dan bumi. Pendapat ini disampaikan oleh Ibu Mas’ud.
BACA JUGA:Setuju Tidak? Ada Warga yang Menggugat Masa Berlaku SIM, Minta SIM Berlaku Seumur Hidup
Pendapat dukhan yang ketiga adalah pendapat dari Abdurrahman Al A’raj. Menjelaskan dukhan adalah debu yang mengepul di hari Fathu Mekah, sehingga dapat menutupi langit.
BACA JUGA:Tes CPNS 2023 Butuh 1.610.953 Orang, Segera Siapkan Berkas Persyaratan Ini
Dari beberapa pendapat tersebut, dapat dipahami bahwa dukhan bisa menjadi penampakan berupa kabut atau debu yang mengepul, yang akan muncul sebagai tanda hari akhir kelak.
BACA JUGA:Krisis Air Ancaman Serius. Ini Kata BMKG, Upaya yang Dilakukan dan Negara Mulai Krisis Air
Dukhan atau ad-Dukhan disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Thabrani bahwa Rasulullah SAW menerangkan dukhan akan datang bersanding dengan bahaya Dabbah (semacam binatang melata yang keluar dari perut bumi dan memangsa manusia dan Dajjal. Tanda-tanda ini merupakan beberapa tanda besar hari kiamat.