BACA JUGA:Daftar 7 BLT yang Cair Juni 2023, Pencairan Melalui Bank Himbara dan Kantor Pos, Cek di Sini
Al-Qurthubi mengatakan, “Benda-benda tersebut dimasukkan ke dalam neraka, karena merekalah–bukannya Allah subhanahu wa ta’ala–yang telah disembah oleh orang-orang kafir. Benda-benda tersebut dimasukkan ke dalam neraka bukan dengan maksud untuk menghukum benda-benda itu, karena benda-benda itu adalah benda mati yang tidak bernyawa, melainkan untuk menambah rasa penyesalan dan malu orang-orang kafir. Hal inilah yang dikatakan oleh sebagian ulama.”
Untuk alasan yang sama, orang-orang kafir akan dikumpulkan bersama setan-setan mereka agar hukuman mereka terasa lebih berat dan lebih pedih:
BACA JUGA:Kebiasan yang Dianggap Penghalang Rezeki, Diantaranya Duduk di Tangga
“Siapa yang berpaling dari ajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Alquran), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan), maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami (di hari kiamat) ia berkata, “Aduhai, andai saja (jarak) antara aku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat.” Setan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia). (Harapanu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu bersama-sama dalam azab.” (Qs. az-Zukhruf[43]: 36-39).
Tim liputan