“Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala, serta makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih.” (QS. al-Muzammil: 12-13)
Belenggu-belenggu tersebut akan dipasang di leher mereka.
“Dan kami pasang belenggu di leher orang-orang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Saba’: 33)
“Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka seraya mereka diseret.” (QS. al-Mu’min: 71)
Rantai-rantai atau belenggu-belenggu itu sengaja digunakan Allah SWT untuk menghukum mereka: “Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu…” (QS. al-Muzammil: 12)
BACA JUGA:Siap-siap, BPNT Rp 400 Ribu Cair Bulan Juni 2023, Cek Infonya di Sini
Rantai-rantai tersebut adalah sejenis hukuman yang lain, yang digunakan unuk mengikat orang-orang yang berdosa, sebagaimana layaknya para penjahat di dunia ini dirantai dan diikat. Simak bagaimana Alquran menggambarkannya,
“(Allah berfirman), ‘Pegangilah ia, lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.’” (QS. al-Haqqah: 30-32)
Allah SWT telah menjanjikan bahwa orang-orang kafir yang mencoba melarikan diri dari neraka akan dicambuk dengan batang-batang besi dan kemudian dilemparkan lagi ke bagian neraka yang lebih dalam: