BACA JUGA:Selain Cerdas, Mereka yang Lahir pada Tanggal Berikut juga Kreatif
“Dan sesungguhnya jahanam itu benar-benar mengelilingi orang-orang kafir.” (QS. at-Taubah: 49)
Sebagian ulama salaf menginterpretasikan kata mihad (tikar tidur) dengan makna “kasur” dan ghawasy dengan “selimut.”
Kata “mengelilingi” dapat ditafsirkan lain, yaitu bahwa neraka mempunyai dinding yang mengelilingi (mengepung) orang-orang kafir, sehingga mereka tidak bisa keluar untuk melarikan diri, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya telah Kami sediakan bagi orang-orang lalim itu neraka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi mendidih yang melelehkan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (QS. al-Kahfi: 29)
Api neraka menjilat jantung mereka
Di atas telah diterangkan bahwa ukuran tubuh para penghuni neraka besar sekali. Namun demikian, api neraka akan menembus ke dalam tubuh mereka dan menjalar sampai ke bagian-bagian tubuh yang paling dalam.
BACA JUGA:Syarat, Biaya dan Prosedur Penerbitan Paspor
“Aku akan memasukkannya ke dalam neraka saqar. Tahukah kamu apa neraka saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. Neraka saqar itu adalah pembakar kulit manusia.” (QS. al-Muddatstsir: 29)
Menurut sebagian ulama salaf, frase “tidak meninggalkan” mempunyai makna bahwa “api neraka itu memakan tulang-tulang, daging-daging, dan otak, dan tidak ada yang tidak disentuhnya.”