Selain kisah legenda tersebut didalam ilmu Jawa juga ada beberapa weton yang dituntut untuk berhati-hati dalam berbicara atau mendoakan orang lain.
Pasalnya weton ini dinaungi dan berada didalam lindungan Sabdo Dadi, jadi apapun perkataan yang dilontarkan dari mulutnya yang bercampur dengan emosioal dipercaya akan menjadi kenyataan.
Jika perkataan baik maka hal baik akan hadir namun jika perkataan buruk maka hal buruk pula yang akan menghampiri.
Maka dari itu leleuhur banyak menasehati dan meminta beberapa weton ini untuk melakukan afirmasi positif dan juga mengatakan hal yang baik-baik meski dalam keadaan emosi.
Siapa sajakah mereka? Berikut ulasan selengkapnya mengenai 5 weton yang berpotensi menjadi si pahit lidah lantaran dijaga oleh Khodam Sabdo Dadi:
Sabtu Legi
Weton pertama yang kerap kali diberikan nasehat atau petuah oleh banyak leluhur adalah Sabtu Legi.
Sosok ini diberikan nasehat dan diperhatikan lebih banyak lantaran perkataannya sering menjadi kenyataan.
Dalam banyak kasus biasanya sosok dengan weton Sabtu Legi akan banyak dinaungi, menjadi pengayom dan juga mendapatkan kehormatan di circlenya.
Hal ini disebabkan banyak ucapannya yang menjadi kenyataan baik dalam perkataan buruk atau bagus.
Selain itu mereka juga memiliki jiwa pemimpin yang sangat mencolok dari berbagai watak yang dimilikinya.
Sangat disarankan bagi weton sabtu legi untuk selalu menjaga tutur kata atau lebih berhati hati agar tidak menjadi nyata.
Rabu Kliwon
Weton selanjutnya yang dinaungi oleh khodam Sabdo Dadi adalah Rabu Kliwon.
Mereka adalah pribadi yang menarik pasalnya mereka akan selalu memegang teguh apapun yang dirinya katakan.
Tidak hanya itu mereka juga termasuk keturunan dimana apapun yang mereka katakan dan mencampurkan emosional akan mnjadi sebuah kenyataan.