Gempa biasanya hanya berlangsung beberapa detik. Waktu tersebut terlalu singkat untuk keluar dari gedung bertingkat secara aman. Risiko tertimpa puing atau terjebak dalam kepanikan di tangga darurat sangat tinggi.
Oleh karena itu, langkah terbaik adalah tetap di dalam gedung dan mencari tempat berlindung yang aman.
4. Jangan Gunakan Lift
Saat gempa terjadi, lift sangat berbahaya, getaran dapat menyebabkan kerusakan sistem listrik hingga membuat lift berhenti mendadak.
Bahkan, bisa menimbulkan korsleting atau kebakaran. Gunakan tangga darurat yang dirancang khusus untuk situasi darurat, lengkap dengan pencahayaan dan petunjuk evakuasi.
BACA JUGA:Sebelum Gempa di Bengkulu Jumat Dini Hari, Sudah Ada Prediksi Gempa Besar Megathrust
5. Segera Cari Tempat Berlindung
Saat gempa mengguncang, segera cari tempat yang kokoh seperti di bawah meja atau struktur bangunan yang kuat. Lindungi kepala dan leher dengan bantal atau tangan.
Hindari area sempit atau penuh barang yang berisiko roboh. Langkah “Drop, Cover, Hold On” bisa sangat menyelamatkan nyawa.
6. Evakuasi Setelah Gempa Berhenti
Setelah gempa mereda, siapkan diri untuk evakuasi bila diperlukan. Bawa perlengkapan darurat seperti senter, baterai cadangan, dan pakaian hangat.
Waspadai tanda bahaya lanjutan seperti suara retakan, kebakaran, atau bau gas bocor. Dengarkan instruksi dari petugas dan tetap tenang saat meninggalkan gedung.
7. Jika Terjebak di Dalam Gedung
Jika terjebak, tetap tenang dan hindari gerakan yang tidak perlu agar tidak tertimbun reruntuhan. Gunakan ponsel atau alat komunikasi lain untuk mengirim sinyal keberadaan.
BACA JUGA:Gempa Dahsyat Megathrust Tinggal Menunggu Waktu, Ini Perkiraan Daerah yang Terdampak
Jika bersama orang lain, jaga komunikasi dan saling memberi semangat. Patuhi arahan dari tim penyelamat jika sudah mendapat kontak, dan jangan mencoba keluar tanpa panduan yang aman.