Iklan RBTV

Gempa Dahsyat Megathrust Tinggal Menunggu Waktu, Ini Perkiraan Daerah yang Terdampak

Gempa Dahsyat Megathrust Tinggal Menunggu Waktu, Ini Perkiraan Daerah yang Terdampak

Ancaman gempa megathrust disebut-sebut tinggal menunggu waktu--

NASIONAL, RBTVDISWAY.IDGempa dahsyat megathrust tinggal menunggu waktu, ini perkiraan daerah yang terdampak.

Indonesia, sebagai negara yang terletak di atas Cincin Api Pasifik, memiliki risiko tinggi terhadap gempa bumi.

Salah satu ancaman terbesar yang dihadapi negara ini adalah potensi terjadinya gempa bumi Megathrust. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi terbaru mengenai potensi gempa bumi Megathrust di Indonesia.

Menurut BMKG, ada beberapa daerah yang menjadi perhatian khusus karena potensi besar terjadinya gempa Megathrust di wilayah tersebut.

Megathrust Selat Sunda-Banten: Ancaman Seismik Besar

Salah satu zona yang menjadi perhatian serius adalah Megathrust Selat Sunda-Banten. Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017, zona ini memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum mencapai 8,8.

Megathrust Selat Sunda-Banten membentang sepanjang 280 km dengan lebar 200 km, dan mengalami pergeseran atau slip rate sebesar 4 cm per tahun.

Sejarah mencatat bahwa gempa Megathrust di zona ini pernah terjadi pada tahun 1699 dan 1780, keduanya dengan kekuatan magnitudo 8,5.

BACA JUGA:Bengkulu Diguncang Gempa Besar Sampai Ada Rumah Roboh, Gempa Megathrust Ancam Indonesia

Fakta ini menunjukkan bahwa daerah Selat Sunda-Banten memiliki siklus gempa besar yang panjang, yang semakin meningkatkan kekhawatiran akan potensi pelepasan energi besar di masa depan.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya pada Senin (12/8/2024), menegaskan bahwa gempa di segmen Megathrust ini "tinggal menunggu waktu" mengingat daerah ini sudah ratusan tahun belum mengalami gempa besar.

Megathrust Mentawai-Siberut: Potensi Bahaya yang Lebih Besar

Megathrust Mentawai-Siberut adalah zona lain yang memiliki potensi besar untuk gempa bumi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: