3. Gunakan Fitur Defogger atau Defrost
Mobil-mobil modern biasanya sudah dilengkapi dengan fitur defogger, terutama di kaca depan dan belakang.
Fitur ini bekerja dengan mengalirkan udara hangat ke permukaan kaca, sehingga embun bisa hilang lebih cepat. Aktifkan fitur ini saat mulai terlihat embun di kaca.
4. Buka Sedikit Kaca Mobil
Jika hujan tidak terlalu deras dan suhu luar cukup nyaman, membuka kaca sedikit bisa membantu menyamakan suhu antara dalam dan luar mobil. Ini membuat embun lebih cepat menghilang. Tapi ingat, hanya buka secukupnya agar air hujan tidak masuk ke dalam.
BACA JUGA:Pesan Rifa'i Tajuddin untuk Warrga Bengkulu Selatan: MK Bukan Menang Kalah
5. Atur Suhu Kabin ke Level yang Lebih Stabil
Kadang embun muncul karena suhu AC terlalu rendah. Cobalah menaikkan sedikit suhu AC agar tidak terlalu dingin. Suhu kabin yang lebih stabil bisa mengurangi kondensasi pada kaca.
6. Gunakan Cairan Anti Kabut
Ada cairan khusus anti kabut yang bisa digunakan untuk mencegah embun menempel di kaca. Cara pakainya cukup mudah, cukup semprotkan ke permukaan kaca dan ratakan. Produk ini biasanya membentuk lapisan tipis yang menghambat uap air menempel.
BACA JUGA:Update Harga Emas Perhiasan, Segini Harga Cincin Emas 22 Karat Hari Ini
7. Bersihkan Kaca Mobil Secara Rutin
Kaca yang kotor, terutama yang mengandung minyak atau debu halus, lebih mudah berembun.
Oleh karena itu, rutinlah membersihkan kaca mobil dengan cairan pembersih khusus. Kaca yang bersih akan lebih tahan terhadap pembentukan embun dan memberikan visibilitas yang lebih baik saat berkendara.
Mengatasi kaca mobil berembun bukanlah hal sulit jika kita memahami penyebabnya dan tahu cara penanganannya.
Dengan langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara, terutama saat hujan turun.