BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Halilul Khairi sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jakarta, Senin, (26/5).
Yang membanggakan, Halilul Khairi merupakan keturunan Bengkulu, yang memiliki darah Pekal yakni salah satu suku di Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA: Wakil Presiden Gibran Raka Bumingraka Kunker ke Provinsi Bengkulu untuk Melihat Korban Gempa Bumi
Penunjukan ini telah melewati tahapan penjaringan dan uji kelayakan secara menyeluruh.
Halilul Khairi bersama tiga kandidat kuat lainnya, juga sudah menjalani wawancara langsung dengan Mendagri sebelum akhirnya terpilih.
BACA JUGA:Update Harga Emas Perhiasan, Segini Harga Cincin Emas 22 Karat Hari Ini
Diketahui, bahwa jabatan sebelumnya itu, dijabat oleh seorang pelaksana tugas yakni Suhajar Diantoro.
Sebelum jadi Rektor, Halilul Khairi merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (sebelum diubah menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Angkatan 01.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Smart TV 32 Inch Terbaik 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan Kualitas Terjamin
Dengan demikian, penempatan tugas anyar kepada Halilul itu, turut mencerminkan spirit senioritas dan pastikan tidak lapas dari integritas dan profesionalisme yang ditampakkan Halilul yang sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Manajemen IPDN.
Disampaikan Sekda Bengkulu Utara yang juga alumni STPDN Angkatan 08 atau sering lazim angkatan milenium, H Fitriansyah, SSTP, MM, mengatakan bahwa, tak menampik pelantikan Dr Halilul Khairi yang turut membawa nama harus daerah.
"Alhamdulillah, ini membuktikan kemajuan SDM dari daerah khususnya wilayah Bengkulu yang terus go nasional. Ini spirit untuk kita semua," ujar Fitriansyah dikutip dari Radar Utara.
BACA JUGA:Walikota Dedy Wahyudi Lantik Tony Elfian Jadi PJ. Sekkot Bengkulu
Pasca pelantikan oleh Mendagri, maka Halilul menjadi orang pertama di Bengkulu yang akan menjadi motor induk dalam mendesain tata kelola sekolah kedinasan yang memproduksi calon motor birokrasi pemerintahan.
Untuk diketahui, IPDN merupakan sekolah kedinasan yang peserta didiknya, wajib melaksanakan masa pendidikan selama 4 tahun.