“Kalau benar-benar mau bantu rakyat, mahasiswa harusnya bebas dari kepentingan politis dan menyampaikan aspirasi secara bijak. Kalau tidak punya kepentingan politik, seharusnya tidak masalah ditemui oleh asisten. Yang penting kan aspirasinya tersampaikan,” pungkas Helmi.
BACA JUGA:Halilul Khairi, Rektor IPDN dari Tanah Bengkulu yang Baru Dilantik Mendagri
(Verdi)