Kapal Nelayan Berpenumpang Satu Keluarg Hilang Kontak di Samudera Hindia, Ditemukan di Perairan Lampung

Selasa 27-05-2025,09:32 WIB
Reporter : Adrian M Yusuf
Editor : Aliantoro

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP, Gubernur Helmi: Utang DBH 2024 akan Diproses dan Dicicil

KM Althaf membawa satu keluarga yang tujuan ke pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara dengan tujuan ingin gelar adat buka pantang. KM Althaf itu sendiri dinahkodai oleh Hendra dan 2 orang ABK bernama Prengki serta membawa satu keluarga yang terdiri dari Dodo, Nata, Nakib, Daniel dan Novie. 

 

Kedatangan mereka ke Enggano untuk gelar adat buka pantang setelah Karnovi Jaya (40) yang merupakan suami Dodo meninggal dunia. Karnovi memang masyarakat asli Enggano, yang lahir di Desa Malakoni dan saat ini sudah berdomisili di Desa air itam kecamatan ujan mas kabupaten Kepahiang. Karnovi wafat Senin 19 Mei 2025 lalu yang disebabkan penyakit lambung kronis.

BACA JUGA:Beda dengan PPPK, CPNS Belum Terima Gaji 100 Persen, Ini Jadwal Penyerahan SK CPNS 2024 di Kabupaten Mukomuko

Namun kapal yang seharusnya sudah tiba di pulau Enggano di Minggu subuh (25/5) sekitar pukul 05.00 WIB, hingga saat ini belum juga tiba dan membuat khawatir pihak keluarga yang ada di Pulau Enggano.

 

Dikarenakan KM Althaf belum tiba, pihak keluarga langsung menghubungi pemilik kapal gar dapat menelusuri KM Althaf yang membawa 5 penumpang dan 3 ABK dan 1 nahkoda tersebut. 

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Helmi Hasan: Bukan Tak Mau Temui Mahasiswa, Tapi Saya Harus Lakukan Ini

Namun kapal yang menelusuri KM Althaf yang hilang tersebut hingga kembali lagi ke pulau Enggano juga tidak membuahkan hasil. Selain itu, kapal nelayan juga sudah di berangkatkan namun hingga saat ini KM Althaf belum juga ditemukan.

 

Selain itu, kapal yang mengangkut 5 orang penumpang dan 3 ABK tersebut memang tidak memiliki alat komunikasi ke daratan. Mereka hanya mengandalkan handphone pribadi yang saat ini belum dapat dihubungi.

 

Adrian M Yusuf

Kategori :