(QS. Al-Insyirah: 5-6)
Bahwa setiap kesulitan selalu diiringi dengan kemudahan. Maka semakin kita mendekat kepada Allah, semakin mudah pula Allah selesaikan urusan kita.
BACA JUGA:5 Pilihan Tanaman Obat untuk Obati Sakit Kepala Bagi Anak
5. Sikap Sehari-Hari Harus Dijaga
Kalau kamu sehari-hari suka berkata kasar, meremehkan orang lain, atau mengintimidasi, maka jangan heran kalau hidup penuh masalah.
Menurut Ustadz Dhanu, lisan dan sikap kita sehari-hari sangat berpengaruh terhadap datangnya ujian. Jadi, jaga ucapan dan adab.
6. Kenali Letak Sakit di Kepala dan Kaitannya dengan Masalah
Ustadz Dhanu memiliki cara unik membaca masalah dari letak pusing:
- Bagian depan (dahi): terlalu banyak berpikir sendiri, tanpa melibatkan Allah.
- Bagian kiri kepala: sering berburuk sangka (suuzon).
- Bagian kanan: merasa diri paling benar, penuh emosi dan kejengkelan.
- Bagian atas kepala: suka melamun, membayangkan hal-hal duniawi, atau nafsu.
Solusinya? Mohon ampun kepada Allah:
“Ya Allah, jika aku telah salah dalam berpikir, jika aku suuzon, jika aku merasa paling benar, ampuni aku.”
BACA JUGA:Sakit Kepala karena Mikirin Utang, Obati dengan Bahan Alami Ini
7. Jangan Terlalu Percaya Diri
Banyak orang merasa bisa menyelesaikan masalah karena “pintar”. Padahal, yang memberikan akal, otak, dan petunjuk adalah Allah. Jadi, ketika berhasil menyelesaikan masalah, jangan sombong. Katakan:
“Alhamdulillah, ya Allah. Tanpa Engkau, aku tidak mampu.”
8. Sakit Adalah Peringatan
Menurut Ustadz Dhanu, sakit yang kita rasakan termasuk pusing tujuh keliling bisa jadi bentuk siksa kecil dari Allah di dunia. Ini pengingat bahwa di akhirat nanti ada siksa yang jauh lebih dahsyat jika kita tidak bertaubat dan memperbaiki diri.